Expose Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah
Jambi, BATAKPOS
Jumlah tindak kejahatan konvensional di Provinsi Jambi meningkat hingga 15,57 persen pada semester I (Januari-Juni) tahun 2012. Jumlah penanganan kasus oleh Polda Jambi dan seluruh jajaran tahun 2011 hanya 2.845 kasus, pada tahun 2012 ini meningkat menjadi 3.288 kasus.
Polresta Jambi menjadi Satuan Kerja (Satker) terbanyak dalam jumlah penanganan kasus selama periode I tersebut, yakni sebanyak 1.323 kasus. Disusul Polres Bungo dengan 314 kasus dan Polres Sarolangun dengan 289 kasus.
Jumlah penyelesaiannya juga meningkat sebanyak 176 kasus, namun jika dilihat persentasenya turun sebesar 0,32 persen. Selama periode I tahun 2012 ini kejahatan konvensional seperti Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor), Pencurian Dengan Pemberatan (Curat) dan penipuan, masih menjadi kasus yang menonjol.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Humas Polda Jambi, sepanjang tahun 2012 ini ada sebanyak 501 kasus Curanmor yang terjadi di wilayah hukum Polda Jambi, dan sebanyak 471 kasus Curat. Tercatat ada 2.808 kasus kejahatan konvensional yang ditangani sepanjang semester I tahun 2012 ini. Dari jumlah tersebut, 1.152 kasus atau sebesar 41,03 persen berhasil dituntaskan.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, kepada pers, Sabtu (30/6). Disebutkan, untuk kejahatan transnasional, kasus penyalahgunaan narkoba masih menjadi yang menonjol, dengan jumlah kasus sebanyak 291 kasus.
“Untuk kasus kejahatan transnasional ini, ada sebanyak 291 kasus yang ditangani, dengan jumlah penyelesaian sebanyak 282 kasus atau 96,91 persen. Selain itu, selama semester I 2012 ini Polda Jambi juga ada menangani kasus yang merugikan keuangan negara seperti korupsi, illegal logging, illegal mining, maupun penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM),”katanya.
Menurut Almansyah, untuk kasus korupsi, sepanjang tahun 2012 ini ada 5 kasus yang kita tangani, dan 7 kasus sudah dituntaskan penyelesaiannya. Ini termasuk tunggakan kasus tahun 2011 lalu.
Salah satu progam andalan Kapolda Jambi Brigjen Pol Anang Iskandar, yakni Patroli Multi Sasaran (PMS), juga menuai hasil memuaskan. Sepanjang semester I tahun 2012 ini, kegiatan PMS tengah berhasil mengungkap 2.980 kasus, dengan jumlah tersangka sebanyak 4.918.
Sepanjang semester I tahun 2012 ini, Polda Jambi dan seluruh jajaran juga telah menggelar sejumlah operasi untuk mengatasi terjadinya gangguan Kamtibmas. Operasi yang telah digelar tersebut seperti Operasi Antik I Siginjai 2012, Operasi Dian Siginjai 2012, Operasi Jaran Siginjai 2012, Operasi Sapu Jagat Siginjai 2012 dan Operasi Peti Siginjai 2012. Polda Jambi juga berhasil mengungkap 1.512 kasus dengan tersangka berjumlah 1.379 orang.
Selain itu, sepanjang semester I tahun 2012 ini Polda Jambi dan seluruh jajaran juga telah melakukan kegiatan rutin seperti Forum Diskusi Group (FDG) berbagai elemen masyarakat guna mencari solusi persoalan. RUK
Jambi, BATAKPOS
Jumlah tindak kejahatan konvensional di Provinsi Jambi meningkat hingga 15,57 persen pada semester I (Januari-Juni) tahun 2012. Jumlah penanganan kasus oleh Polda Jambi dan seluruh jajaran tahun 2011 hanya 2.845 kasus, pada tahun 2012 ini meningkat menjadi 3.288 kasus.
Polresta Jambi menjadi Satuan Kerja (Satker) terbanyak dalam jumlah penanganan kasus selama periode I tersebut, yakni sebanyak 1.323 kasus. Disusul Polres Bungo dengan 314 kasus dan Polres Sarolangun dengan 289 kasus.
Jumlah penyelesaiannya juga meningkat sebanyak 176 kasus, namun jika dilihat persentasenya turun sebesar 0,32 persen. Selama periode I tahun 2012 ini kejahatan konvensional seperti Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor), Pencurian Dengan Pemberatan (Curat) dan penipuan, masih menjadi kasus yang menonjol.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Humas Polda Jambi, sepanjang tahun 2012 ini ada sebanyak 501 kasus Curanmor yang terjadi di wilayah hukum Polda Jambi, dan sebanyak 471 kasus Curat. Tercatat ada 2.808 kasus kejahatan konvensional yang ditangani sepanjang semester I tahun 2012 ini. Dari jumlah tersebut, 1.152 kasus atau sebesar 41,03 persen berhasil dituntaskan.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, kepada pers, Sabtu (30/6). Disebutkan, untuk kejahatan transnasional, kasus penyalahgunaan narkoba masih menjadi yang menonjol, dengan jumlah kasus sebanyak 291 kasus.
“Untuk kasus kejahatan transnasional ini, ada sebanyak 291 kasus yang ditangani, dengan jumlah penyelesaian sebanyak 282 kasus atau 96,91 persen. Selain itu, selama semester I 2012 ini Polda Jambi juga ada menangani kasus yang merugikan keuangan negara seperti korupsi, illegal logging, illegal mining, maupun penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM),”katanya.
Menurut Almansyah, untuk kasus korupsi, sepanjang tahun 2012 ini ada 5 kasus yang kita tangani, dan 7 kasus sudah dituntaskan penyelesaiannya. Ini termasuk tunggakan kasus tahun 2011 lalu.
Salah satu progam andalan Kapolda Jambi Brigjen Pol Anang Iskandar, yakni Patroli Multi Sasaran (PMS), juga menuai hasil memuaskan. Sepanjang semester I tahun 2012 ini, kegiatan PMS tengah berhasil mengungkap 2.980 kasus, dengan jumlah tersangka sebanyak 4.918.
Sepanjang semester I tahun 2012 ini, Polda Jambi dan seluruh jajaran juga telah menggelar sejumlah operasi untuk mengatasi terjadinya gangguan Kamtibmas. Operasi yang telah digelar tersebut seperti Operasi Antik I Siginjai 2012, Operasi Dian Siginjai 2012, Operasi Jaran Siginjai 2012, Operasi Sapu Jagat Siginjai 2012 dan Operasi Peti Siginjai 2012. Polda Jambi juga berhasil mengungkap 1.512 kasus dengan tersangka berjumlah 1.379 orang.
Selain itu, sepanjang semester I tahun 2012 ini Polda Jambi dan seluruh jajaran juga telah melakukan kegiatan rutin seperti Forum Diskusi Group (FDG) berbagai elemen masyarakat guna mencari solusi persoalan. RUK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar