[PEMUKULAN GONG PENUTUPAN: Gubernur Sulawesi Tenggara Bapak H. Nur Alam saat pemukulan gong tanda ditutupnya PESPARAWI Nasional X tahun 2012. Gubernur didampingi Dirjen Bimas Kristen selaku Ketua Umum LPPN Bapak Saur Hasugian.]
Kendari, DBK-Malam penutupan perhelatan akbar PESPARAWI Nasional X tahun 2012 Senin (09/07/2012) berjalan dengan khidmat. Acara penutupan yang dimulai pukul 16.00 WITA di lapangan MTQ Kendari itu diawali dengan ibadah bersama seluruh umat Kristen yang ada di Sulawesi Tenggara dengan seluruh kontingen dari 33 provinsi dan aparat berserta semua panitia yang terlibat.
Pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi
(PESPARAWI) Nasional di Kendari dinilai Dirjen Bimas Kristen selaku
Ketua Umum LPPN Bapak Saur Hasugian berjalan dengan baik dan lancar.
Lancarnya pelaksanaan PESPARAWI itu tak lepas dari dukungan masyarakat
Sulawesi Tenggara, pemerintah Provinsi dan seluruh umat beragama serta
aparat keamanan dari TNI-POLRI.
Dirjen Bimas Kristen dalam sambutannya berkata "Panitia PESPARAWI Nasional kali ini, 80% adalah kaum muslim dan sisanya beragama Kristen, Katolik, Buddha, Hindu bahkan Khonghucu." "Saya selaku Ketua Umum LPPN berterima kasih sekali kepada masyarakat dan pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara yang telah menunjukan kebhinekaannya.
Dirjen Bimas Kristen dalam sambutannya berkata "Panitia PESPARAWI Nasional kali ini, 80% adalah kaum muslim dan sisanya beragama Kristen, Katolik, Buddha, Hindu bahkan Khonghucu." "Saya selaku Ketua Umum LPPN berterima kasih sekali kepada masyarakat dan pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara yang telah menunjukan kebhinekaannya.
Apresiasi yang tinggi kepada Gubernur
Sulawesi Tenggara yang terus memonitor penyelenggaraan PESPARAWI
Nasional kali ini. Juga PESPARAWI di Kendari merupakan cerminan wajah
bangsa Indonesia, dan rasanya tidak salah jika saya mengatakan kota
Kendari merupakan kota kerukunan umat beragama," lanjutnya.
Dirjen menambahkan, pelaksanaan PESPARAWI kali ini, berjalan dengan penuh toleransi. Selain itu, kata Dirjen, keamanan dan ketertiban sangat baik, sehingga perhelatan PESPARAWI berlangsung dengan aman dan teratur.
"Ini merupakan suatu kebahagiaan yang luar biasa sekali, karena penyelenggaraan PESPARAWI Nasional X kali ini membuktikan kebhinekaan bangsa Indonesia yang semakin baik. Pelaksanaan PESPARAWI juga merupakan bagian dari tugas pemerintah bersama gereja dan mitra lainnya untuk mendukung kerukunan hidup umat beragama di Indonesia," ujarnya.
Sejalan dengan sambutan Dirjen Bimas
Kristen, Gubernur Sulawesi Tenggara H. Nur Alam selaku Ketua Umum
Panitia Penyelenggaraan PESPARAWI Nasional X dalam sambutannya berkata
"PESPARAWI Nasional X di Kendari telah memperlihatkan betapa indahnya
keberagaman budaya dan agama dapat bersatu, bersinergi menyukseskan
PESPARAWI Nasional kali ini. Perbedaan jangan selalu dilihat sebagai
potensi konflik, tetapi dilihat sebagai sesuatu yang indah, yang
semakin menguatkan kerukunan antar umat beragama." "Ya, indah seperti
pelangi yang memancarkan banyak warna."
Gubernur menambahkan "Warga Kendari
berbahagia karena melalui even ini hubungan persaudaraan antar anak
bangsa semakin erat." Ia menilai, PESPARAWI menjangkau seluruh komunitas
agama karena seni yang terkandung dalam event PESPARAWI bersifat
universal.
Seusai Gubernur membacakan sambutannya,
acara pun dilanjutkan dengan pemukulan gong penutupan. Pemukulan gong
dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara H. Nur Alam, didampingi oleh
Dirjen Bimas Kristen, Direktur Urusan Agam Kristen dan para rohaniawan
dari berbagai agama. Akhirnya gong pun berbunyi pertanda berakhirnya
perhelatan akbar PESPARAWI Nasional X tahun 2012 yang dimulai dari
tanggal 03-09 Juli 2012.
Acara dilanjutkan dengan pengumuman
pemenang dari 11 kategori yang diperlombakan. Kategori Vokal Solo Anak
Usia 7-10 tahun, medali champion diraih Papua Barat, Vokal Solo Anak
Usia 10-13 tahun, medali champion diraih Sulawesi Barat. Solo
Remaja/Pemuda Putri, medali champion diraih Papua Barat, kemudian, Solo
Remaja/Pemuda Putra, medali champion diraih oleh kontingen Kalimantan
Selatan. Sedangkan kategori Vokal Grup, medali champion diraih kontingen
Maluku.
Untuk Paduan Suara Wanita, medali champion diraih Papua Barat
dan kategori Paduan Suara Pria, medali champion juga diraih Papua Barat.
Paduan Suara Anak, medali champion diraih Sulawesi Utara, kategori
Paduan Suara Remaja medali champion diraih kontigen Papua.
Terakhir,
dalam kategori Musik Etnik piala champions tidak ada, karena kategori
ini memang bukan untuk diperlombakan. Sehingga diperoleh akumulasi
medali champion terbanyak dari provinsi Papua Barat dengan perolahan 4
medali champion, dan secara resmi Papua Barat dinobatkan sebagai Juara
Umum PESPARAWI Nasional X tahun 2012.
Penyerahan piala Juara Umum yang
merupakan piala bergilir dari Presiden RI, diserahkan oleh Gubernur
Sulawesi Tenggara H. Nur Alam kepada Ketua LPPD provinsi Papua Barat
Bapak Urbanus Rahangmetan. Sorak sorai kegembiraan pun pecah, kontingen
Papua Barat yang baru kali kedua ikut dalam PESPARAWI Nasional ini
membuktikan keseriusannya untuk memenangkan PESPARAWI Nasional X.
Usaha
dan kerja keras kontingen Papua Barat tidak sia-sia. Seluruh peserta
kontingen Papua Barat berhamburan ke depan podium dan Bapak Urbanus
menyerahkan piala bergilir tersebut untuk diarak oleh kontingen Papua
Barat keliling lapangan MTQ Kendari.
Luapan kegembiraan pun terpancar dari
wajah mereka. Rasa haru dan ucapan syukur kepada Tuhan pun mereka
kumandangkan. Kegembiraan pun mengalir keseluruh kontingen dari berbagai
daerah termasuk masyarakat Sulawesi Tenggara yang ikut merasakan
indahnya perhelatan akbar PESPARAWI Nasional X tahun 2012 di bumi Anoa
Kendari.
"Selamat kepada kontingen provinsi Papua
Barat sebagai Juara Umum PESPARAWI Nasional X tahun 2012 dan selamat
kepada kontingen provinsi Maluku sebagai tuan rumah perhelatan akbar
selanjutnya PESPARAWI Nasional XI tahun 2015 di kota Ambon, manise.
Tuhan Yesus Memberkati kita semua, amin," itulah kata-kata terakhir MC
pada malam penutupan PESPARAWI Nasional X tahun 2012.(http://bimaskristen.kemenag.go.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar