net
Leryn Steneri
LONDON – Cabang lempar lembing di Olimpiade London 2012 kemungkinan besar akan menyedot atensi publik daripada Olimpide edisi-edisi sebelummnya. Pasalnya, Leryn Steneri akan tampil di cabang ini.
Namanya mungkin kurang populer. Namun, dunia pasti akan mengingat Leryn jika melihat aksinya di atas catwalk pada Miami Fashion Weeks.
Bukan hanya kecantikan dan tubuh seksinya yang akan membuat publik mengingatnya. Ketika berlenggak-lenggok di atas catwalk, berdasarkan foto-foto yang dilansir oleh Mirror, Leryn mempertontonkan payudara sebelah kanannya. Hal tersebut terjadi saat perempuan 30 tahun itu sedang memamerkan gaun biru.
Entah apakah hal tersebut tidak disengaja atau memang seperti itu model gaunnya, aksinya tersebut tentu menjadi sorotan. Meski begitu, Leryn tampak tak acuh ketika payudaranya menjadi tontonan orang.
Sebagai seorang atlet lempar lembing, catatan lemparan terbaiknya adalah 55,77 meter pada Ibero-American Championships di Venezuela, bulan lalu. Peluang Leryn untuk meraih medali di London juga kecil. Pasalnya, rekor dunia yang tercatat adalah 72,28 meter.
Namun, jika Leryn tidak bisa meraih medali atau menorehkan namanya di Olimpiade, setidaknya Leryn terpilih sebagai Atlet Terseksi Sepanjang Sejarah dalam sebuah jajak pendapat di internet dua tahun lalu.
Leryn Steneri
Leryn Steneri
Leryn Steneri
Foto-foto Dari Internet.Maaf Konsumsi 18 Tahun Keatas.
=======
Hamil 8 Bulan, Atlet ini Tetap Bertanding
net
Nur Suryani Mohamed Taibi
Dengan kondisi ini dia meraih rekor sebagai atlet dengan kehamilan terbesar dalam sejarah olimpiade musim panas.
Nur Suryani sangat antusias dan bersemangat untuk mendapatkan rekor sebagai atlet dengan kondisi kehamilan tertua yang bersaing di ajang olimpiade.
Menurut catatan sejarah olimpiade, banyak atlet wanita yang bersaing di olimpiade dalam kondisi hamil. Namun memang hanya Nur Suryani lah yang memiliki usia kehamilan paling tua. Saat ini, Nur Suryani sedang mengandung 8 bulan.
Pada Olimpiade musim panas 1920 di Swedia, ada atlet Swedia (cabang skater), Magda Julin yang tetap ikut olimpiade dan berhasil meraih medali emas meski pada waktu itu sedang mengandung 3 bulan.
Sementara itu, Olimpiade 2006 di Turin, atlet Jerman bernama Diana Sartor dalam kondisi badan sedang hamil sembilan bulan saat ia turun di cabang olahraga skeleton putri. Namun dia turun di olimpiade musim dingin, bukan olimpiade musim panas.
Sedangkan di Vancouver 2010, saat olimpade musim dingin, atlet Kanada, Kristie Moore sedang hamil lima bulan saat ia meraih medali perak. (Sumber Tribunews.com)
mantab Mas...semoga tambah sukses..
BalasHapusPusat Senapan Angin Gejluk dan PCP Terbaik