Jambi, BATAKPOS
Presien RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan berkunjung ke Jambi 21-23 September 2011 direncanakan akan diberikan gelar adat oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi. Pemberian gelar adat itu direncanakan dalam Musyawarah Lembaga Adat Melayu se-Sumatra yang akan dibuka oleh Presien SBY.
Hal itu dikatakan Gubernur Jambi Drs H Hasan Basri Agus MM (HBA) disela-sela acara silaturrahim dan halal bihalal LAM Provinsi Jambi, Sabtu (10/9) di Gedung Balai Adat Melayu Jambi .
Menurut HBA, dalam kunjungan kerjanya ke Jambi 21-23 September 2011 mendatang rencananya selain akan membuka Musyawarah Nasional (Munas) Tarbiyah Islamiyah, SBY juga akan membuka Musyawarah Lembaga Adat Melayu se-Sumatra.
Diperkirakan akan ikut hadir 21 Menteri dan para Gubernur, Ketua DPRD se-Indonesia, Ketua Lembaga Adat bersama Sekretarisnya, yang jumlahnya hampir 1.000 orang.
Berkaitan dengan rencana pemberian gelar adat kepada presiden, yang telah diputuskan dalam musyawarah Lembaga Adat Provinsi Jambi, sebagai tokoh nasional dan sesepuh Adat Melayu Jambi, ini telah mendapat persetujuan pesiden.
Ini sesungguhnya merupakan kehormatan tertinggi bagi LAM Provinsi Jambi, karenanaya ini harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. “Apalagi ini merupakan yang pertama kali LAM Jambi memberikan gelar adat kepada seorang presiden,”katanya.
“Jadi fokus acara nantinya adalah pemberian penghargaan berupa gelar adat kepada Bapak Presiden. Sedangkan acara yang lain sedang dipersiapkan. Tadi juga telah datang ketempat ini Deputi Keprotokolan Istana, guna melihat dan mengkondisikan tempat. Karena acara adat ini sakral, maka saya berharap ini dipersiapkan sebaik-baiknya oleh LAM Jambi,” katanya.
Disebutkan, di Jambi, Presiden rencananya akan menginap di Rumah Dinas Gubernur Jambi. Walaupun ini belum keputusan final, tetapi dari pihak keprotokolan presiden tampaknya akan menyepakati hal ini.
Kini telah dilakukan persiapan di rumah dinas Gubernur Jambi. Kemudian untuk Paspampres nantinya akan tinggal di rumah yang akan menjadi rumah dinas Wakil Gubernur.
Dalam acara ini, akan hadir Presiden Dunia Melayu Dunia Islam, Ali Rustam yang juga Ketua Menteri Malaka. “Karena kita telah memilki hubungan pemerintahan dan kebudayaan yang cukup baik,”kata HBA.
Ketua LAM Jambi Drs H Hasip Kalimuddin Syam menyampaikan, Musyawarah Adat Melayu se-Sumatra ini telah direncanakan beberapa bulan lalu, namun tertunda. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini dapat terlaksana, yang disesuaikan dengan jadwal kunjugan Bapak Presiden ke Jambi. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar