Jambi, BATAKPOS
Sebanyak 394 siswa baru di SMAN 5 Kota Jambi dipungut pihak sekolah masing-masing siswa Rp 2,5 Juta hingga mencapai totalnya Rp 1,006 miliar untuk pembangunan WC dan tempat parkir motor. Sebagian besar orang tua siswa keberatan atas pungutan mendadak tersebut.
Orangtua siswa yang tidak mau dituliskan namanya kepada wartawan, Selasa (5/7/11) mengatakan, orang tua siswa yang anaknya lulus tes di SMAN 5 Kota Jambi merasa kaget dengan pungutan tersebut.
Disebutkan, pungutan itu belum pernah dibahas antara orang tua yang baru dengan komite sekolah maupun pihak sekolah. Angka tersebut dirasakan sangat memberatkan sehingga menjadi keluhan sejumlah orang tua yang datang untuk mendaftar ulang anaknya.
“Kini baru mulai mendaftar ulang, belum pernah ada pertemuan antara orang tua siswa baru dengan pihak sekolah. Tahunya pungutan sumbangan komite sudah ditentukan pihak sekolah. Seharusnya ka nada pertemuan dulu. Sumbangan harus dilunasi paling lambat tanggal 7 Juli ini pula,”kata wali murid tersebut.
Ketua Komisi D DPRD Kota Jambi, Hizbullah mengatakan, pihaknya meminta Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi untuk segera turun menghentikan sumbangan yang ditetapkan komite sekolah tersebut.
Disebutkan, iuran di awal tidak dibenarkan meskipun sudah ditetapkan komite sekolah karena, untuk menentukan iuran harus berdasarkan rapat dengan orang tua siswa yang baru.
Dewan juga mempertanyakan penggunaan dana yang dikumpulkan, karena pengadaan meja dan kursi siswa serta untuk guru biasanya dianggarkan oleh pemerintah melalui Dinas Pendidikan Kota Jambi.
Menurut salah satu pegawai tata usaha SMA 5 Kota Jambi, rencana penggunaan daya yang dipungut itu guna progam pengembangan SMA Negeri 5 Jambi seperti pembangunan gedung serbaguna, pembuatan lapangan parkir motor siswa, pembuatan WC siswa yang berjumlah 10 buah, pengadaan meja kursi siswa sebanyak 350 buah.
Kemudian pembuatan meja kursi guru setengah biro, perbaikan got, pengadaan infokus di setiap ruang sebanyak 34 buah dan penambahan teralis. Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Kota Jambi, Mulyadi, SPd, MPd saat hendak dikonfirmasi tidak berada di tempat. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar