Halaman

Rabu, 04 Februari 2009

Masyarakat Jambi Masih Minim Pengetahuan Soal Pemilu 2009

Jambi, Batak Pos

Masyarakat Jambi hingga awal Februari ini masih minim pengetahuan soal Pemilihan Umum (Pemilu) 2009. Bahkan sebagian besar masyarakat tidak mengatahui kapan Pemilu Legislatif dilakukan. Selain itu tata cara pemilihan juga masyarakat Jambi masih gagap.

Minimnya informasi saol tata cara Pemilu 2009 menunjukkan KPUD Provinsi Jambi dan KPUD Kota Jambi belum bekerja maksimal. Para calon legislatif juga sangat minim mensosialisasikan tata cara pemilihan Pemilu 2009 pada Kamis, 9 April 2009 mendatang.

Demikian dikatakan Donny Pasaribu SP, salah seorang warga Kota Jambi yang juga menrupakan salah satu caleg DPRD Provinsi Jambi kepada Batak Pos, Minggu (1/2). Menurutnya, dari hasil pertemuannya dengan sejumlah masyarakat, banyak masyarakat belum mengetahui tata cara Pemilu 2009 mendatang.

Menurut Donny Pasaribu, minimnya pengetahuan masyarakat Jambi akan tata cara Pemilu 2009 akibat kurangnya sosialisasi yang dilakukan KPUD setempat. Media-media pemberitahuan sosialisasi Pemilu 2009 di tempat-tempat umum juga sangat minim di Jambi.

Disebutkan, dalam hal ini tampak ketidak siapan lembaga penyelenggara pemilu dalam menginpletasikan system baru. Kemudian adanya akal-akalan partai besar agar masyarakat golput (golongan putih) alias tidak memilih semakin besar karena ketidak pahamannya. Sehingga BPP yang dikejar tidak terlalu besar dan rentan manipulasi saat penghitungan suara di kertas sisa.

“Kesimpulan KPU harus segera sosialisasikan system Pemilu 2009 baru ini dan Pemerintah Daerah membantu secara finasial sesuai mekanisme yang ada. Sehingga Pemilu 2009 dapat berjalan dengan baik,”katanya.

Sejumlah masyarakat Kota Jambi juga mengakui minimnya sosialisasi Pemilu 2009. Derlina (29) warga Lorong Bersama RT 15 Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi misalnya, dirinya bahkan tidak mengetahui kapan Pemilu 2009 dilaksnakan.

Menurutnya, sosialisasi tata cara Pemilu 2009 juga sangat minim di media elektronik seperti TV dan surat kabar daerah. Selain itu, selebaran atau baliho sosialisasi Pemilu 2009 di tempat-tempat pelayanan umum seperti loket pembayaran rekening lsitrik, PDAM, kantor pos dan kantor camat serta Puskesmas sangat minim.

“Belum ada saya lihat spanduk atau baliho tatacara Pemilu 2009 di tempat-tempat pelayanan umum tersebut. Bahkan di surat kabar daerah juga sangat minim. Saya hanya melihat sejumlah brosur caleg yang menuliskan tanggal pemilu 2009. Mengenai cara pemilihannya tidak ada penjelasan,”katanya.

Sementara itu, Trican Mulia (27), warga Jambi Selatan mengatakan, sosialisasi Pemilu 2009 kini masih minim. Dirinya banru mengetahui kalau baliho-baliho para caleg yang banyak bertebaran di pinggir-pinggir jalan.

“Tulisan baliho caleg hanya menyuruh dirinya dipilih. Tapi cara dan kapan dipilihnya tidak ada dituliskan di baliho caleg tersebut. Sehingga saya hanya hafal nama sebagain caleg. Sementara Pemilu 2009 caleg tidak tahun kapan pastinya,”katanya.

Sementara itu Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Jambi kini baru akan menggandengan Dinas Kesbanglinmas Provinsi Jambi dalam mensosialisasikan Pemilu Legislatif 2009. Hal itu dilakukan guna mensukseskan sosialisasi tahapan Pemilu Legislatif 2009 di Provinsi Jambi.

Anggota KPUD Provinsi Jambi, Fahmi mengatakan, KPUD Provinsi Jambi masih dalam tahap menjajaki kerjasama dengan Kesbanglinmas Provinsi Jambi, dalam rangka sosialisasi.

Disebutkan, kordinasi terkait sosialisasi sudah dilakukan dengan Kesbanglinmas. Koordinasi itu kini tinggal mengongkritkan upaya kerjasama antara KPUD dan Kesbanglinmas. ruk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar