Halaman

Jumat, 30 Januari 2009

Tiga Warga Tewas Disantap Harimau Sumatera

Jambi, Batak Pos

Harimau Sumatera kini mulai mencemaskan para petani di Provinsi Jambi. Hewan dilindungi itu kini kembali menerkam dua warga Desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi. Sebelumnya seorang warga Desa Pematang Raman, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muarojambi, juga menjadi korban keganasan Harimau Sumatera ini.

Kapolres Muarojambi, AKBP Tedjo Dwikora melalui Kasat Reskrim Polres Muarojambi, AKP Posma Lubis kepada wartawan, Jumat (30/1) menerangkan, kejadian yang menimpa warga Desa Sungai Gelam itu terjadi, Rabu (28/1) sekitar pukul 22.00 wib.

Disebutkan, korban bernama Suyut (58), sedang tidur di dalam pondok bersama anaknya Imam Mujianto. Keduanya diserang tiba-tiba oleh Harimau hingga Suyut mengalami luka berat akibat terkaman Harimau tersebut. Sementara anaknya hingga Jumat (30/1) masih dalam pencarian.

“Untuk pencarian jasad korban yang belum ditemukan itu, kita telah melakukan koordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kehutanan Kabupaten Muarojambi dan masyarakat setempat turun kelapangan untuk membantu dalam pencarian ini,” kata Posma Lubis.

Disebutkan, sepekan terakhir sudah kali kedua warga diterkam harimau di Kabupaten Muarojambi. Sebelumnya terjadi pada 24 Januari 2009 lalu, dengan menerkam satu orang warga desa Pematang Raman, Kecamatan Kumpeh Ilir.

Korban terkaman harimau 24 Januari lalu yakni Raba’i (48), warga Desa Pematang Raman, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muarojambi, tewas dalam kondisi leher patah dan luka yang cukup serius disekujur tubuh, akibat cakaran dua ekor harimu.

Disebutkan, kejadian itu terjadi di KM.19 di Desa Pematang Raman, dari arah kawasan hutan, sekitar pukul 03.00 WIB, saat korban keluar dari pondok hendak buang air kecil.

Pihaknya mengetahui adanya warga diterkam harimau berawal laporan dari temanya yang masih satu pondok, sesama pencari getah jelutung di desa tersebut.

Kemudian kasus lain akibat amukan Harimau Sumatera yakni terjadi di Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo. Selama sepekan sudah sembilan ekor kerbau masyarakat jadi mangsanya dan warga jadi ketakutan mencari nafkah yang rata-rata masuk hutan menyadap karet dan turun ke sawah.

Menurut warga Desa Dusun Sebnamat, Kecamatan Bathin III Ulu, Jarimi, S.Ag sudah sembilan ekor kerbau diterkam harimau. Harimau yang baru dilepas dari kandangnya oleh LSM Icraf menerkam kerbau warga tidak jauh dari pemukiman penduduk.

Warga setempat menyesalkan LSM Icraf yang melepaskan Harimau tersebut ke habitatnya tanpa melalui koordinasi dengan warga desa sekitar. Keberadaan Harimau tersebut membuat warga cemas dalam melakukan kegiatan sehari-hari sebagai petani. ruk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar