Halaman

Jumat, 13 Juni 2008

Geliat Parawisata Jambi Ditengah Munculnya Tiga Hotel Berbintang

Jambi, Batak Pos
Geliat parawisata Provinsi Jambi akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Munculnya tiga hotel berbintang tiga di Provinsi Jambi menandakan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara negera ke Jambi meningkat. Hunian hotel berbintang juga semakin tinggi.

Bahkan minat investor untuk membangun hotel berbintang di kota sepucuk Jambi Sembilan lurah Provinsi Jambi terus berkembang. Dunia kepariwisataan di Provinsi Jambi diramaikan dengan munculnya tiga hotel berbintang tiga tersebut.

Dua hotel megah berbintang itu terletak di jantung Kota Jambi yakni Hotel Abadi Suite and Tower bintang empat dan Hotel Grand dengan klasifikasi hotel bintang tiga. Sedangkan satu unit Hotel Wiltop Bungo yang merupakan hotel bintang tiga terletak di Kabupaten Bungo.

Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, Dyan Pramono Efendy kepada Batak Pos, Jumat (6/6) di ruang kerjanya. BPS mencatat dunia pariwisata di Provinsi Jambi setahun terakhir cukup meningkat.

Dyan menambahkan, tingkat hunian kamar (TPK) sejumlah hotel berbintang di Provinsi Jambi hingga bulan Mei 2008 mencapai 50,45 persen atau naik sekitar 11,69 persen dari bulan Maret 2008 lalu yakni 45,17 persen.

“TPK tertinggi terdapat pada hotel bintang tiga yaitu mencapai 63,64, serta terendah di hotel bintang dua mencapai sekitar 18,29 persen. Sementara untuk hotel bintang satu dan bintang empat sekitar 38,94 persen dan 49,46 persen,”ujarnya.

Dyan menjelaskan, jumlah tamu yang menginap menurut rasio tamu mancanegara terhadap tamu nusantara untuk hotel berbintang per bulan Maret 2008, sebagian besar tamu yang menginap berasal dari tamu nusantara sebanyak 13.913 orang. Sementara, 303 orang adalah tamu dari mancanegara, dengan rincian sebanyak 45 orang menginap di hotel bintang tiga dan 258 orang menginap di hotel bintang empat.

Dibanding pada Februari (2008) lalu, jumlah tamu mancanegara yang menginap berjumlah 347 orang, sedangkan tamu asal nusantara sebanyak 10.196 orang. Rasio tamu mancanegara masih dibawah satu karena industri perhotelan di Provinsi Jambi tahun 2008 masih didominasi oleh wisatawan nusantara.

Disebutkan, secara agregat, rata-rata lama menginap tamu mancanegara dan nusantara di hotel berbintang pada bulan Maret 2008 mencapai 2,14 hari, lebih rendah 0,19 hari dari rata-rata lama menginap pada Februari 2008 yang mencapai 1,95 hari.

Menurut Dyan, munculnya tiga hotel berbintang baru itu diharapkan ikut meramaikan dunia pariwisata, serta mampu menambah jumlah kunjungan tamu yang datang ke Provinsi Jambi. Saat ini terdapat 12 hotel berbintang yang tersebar di Provinsi Jambi diantaranya 10 hotel berbintang berada di Kota Jambi dan dua hotel berbintang lainnya di Kabupaten Bungo.

Hotel berbintang empat di Kota Jambi diantaranya, Abadi Suite and Tower, Novotel, Tepian Ratu. Hotel bintang tiga adalah Hotel Abadi, Hotel Grand, Hotel Matahari bintang dua, Jambi Raya bintang satu, Hotel Marisa bintang satu, Hotel Harisman bintang satu dan Hotel Safera bintang satu. Sedangkan dua hotel berbintang lainnya di Kabupaten Bungo yakni Hotel Semagi bintang tiga dan Hotel Willtop bintang tiga. ruk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar