Kamis, 29 Januari 2015

Kisah Duka Hendrawati br Sitanggang, Korban Lakalantas Maut Sei Rampah

SIPOLDAS: Rumah kediaman orang tua Hendrawati br Sitanggang (30) (baju orange) warga Desa Sipoldas, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun. Kini Hendrawati Sitanggang menjalani perawatan di rumah orang tuanya. Ft Asenk Lee Saragih)

“Kini Saya Kehilangan Suami, Anak dan Mertua”

BERITASIMALUNGUN.COM, Sipoldas-Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 56-57 Dusun II, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdangbedagai, Senin 26 Januari 2015 sekira pukul 16.30 WIB yang menewaskan empat orang, tiga diantaranya satu keluarga, terdiri ayah, anak dan cucu meninggalkan kisah duka mendalam.

Adalah Hendrawati br Sitanggang (30) warga Desa Sipoldas, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun yang mengalami duka sedih atas kejadian kecelakaan lalulintas maut antara Mini Bus Koperasi Bintang Tapanuli (KBT) BB 1657 LB dengan Bus Intra BK 7758 TL.

Kini Hendrawati br Sitanggang menjalani perawatan obat kampong di Desa Desa Sipoldas, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun. Ketegaran Hendrawati br Sitanggang menghadapi cobaan ini sungguh luar biasa.

Betepa tidak, suaminya Kocupe Hutagalung (26), anak pertamanya Rendi Hutagalung (2 tahun) dan mertua laki-laki Hotma Hutagalung (56) warga Sipaholon, Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) meninggal ditempat saat kejadian itu.

Sementara Hendrawati br Sitanggang, mertuanya perempuan dan anaknya Hendrawati br Sitanggang yang masih berusia sebulan lebih ikut jadi korban luka serius dalam lakalantas maut tersebut. Keluarga Hendrawati br Sitanggang tinggal di Jalan  Bunga Rante Gang Mawar I, Desa Simpang Selayang, Medan Tuntungan serta anak Kocupe Hutagalung.

“Menurut cerita Hendrawati br Sitanggang yang kini masih dirawat di Sipoldas, awalnya suaminya Kocupe Hutagalung menderita sakit. Sehingga berobat di kampung mertuanya yakni di Sipaholon, Tarutung. Namun setelah sembuh, mertua Hendrawati br Sitanggang Hotma Hutagalung meminta Hendrawati br Sitanggang untuk menjemputnya ke Tarutung,” ujar M br Purba warga Sipoldas saat dihubungi penulis, Kamis (29/1/2015).

“Sehat ya aku amboru-sehat nya aku amboru. Tapi anakku dan suamiku tak bisa kulihat lagi,” ucap Hendrawati br Sitanggang sedih, seperti diceritakan M br Purba Pakpak.

“Dalam penjemputan itu, kami sekeluarga naik Mini Bus Koperasi Bintang Tapanuli (KBT) BB 1657 LB. Kami sudah senang bisa pulang bersama suami yang telah sembuh dari sakit. Anak saya yang baru lahir sebulan lebih juga saya bawa untuk menjemput ayahnya ke Tarutung. Ternyata kejadian itu membuat cerita bahagia berubah jadi dukacita. Kini saya kehilangan suami, anak dan mertua. Anak saya yang baru berusia sebulan lebih kini harus dirawat intensive di RS Vita Insani Pematang Siantar karena mengalami pendarahan di kepala,” ujar Hendrawati br Sitanggang.

Dukungan moril dan Doa serta ucapan duka cita terus berdatangan kepada Hendrawati br Sitanggang yang kini dirawat di rumah orang tuanya di Sipoldas. Warga Sipoldas juga berduka atas kejadian yang menimpa keluarga Hendrawati br Sitanggang.

Kronologi Kejadian

Korban tewas dengan kondisi mengenaskan pada kecelakaan lalulintas maut antara Mini Bus Koperasi Bintang Tapanuli (KBT) BB 1657 LB dengan Bus Intra BK 7758 TL di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 56-57 Dusun II, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdangbedagai, Senin 26 Januari 2015 sekira pukul 16.30 WIB adalah Hotma Hutagalung (56) warga Sipaholon, Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) dan anaknya Kocupe Hutagalung (26), warga Jalan  Bunga Rante Gg Mawar I, Desa Simpang Selayang, Medan Tuntungan serta Rendi Hutagalung (2 tahun) anak Kocupe Hutagalung. 


Kecelakaan lalulintas maut antara Mini Bus Koperasi Bintang Tapanuli (KBT) BB 1657 LB dengan Bus Intra BK 7758 TL di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 56-57 Dusun II, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdangbedagai, Senin 26 Januari 2015 sekira pukul 16.30 WIB. Ft IST
Seorang korban lain, Salman Ritongga (63) warga Jalan  Punak, Lorong Nauli, Kelurahan Sekip, Medan Petisah. Sementara istri Kocupe Hutagalung, bernama Hendrawati br Sitanggang (30) warga Desa Sipoldas, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun mengalami luka parah dan kini mendapat perawatan obat kampung di Desa Sipoldas di rumah orang tuanya .

Saksi mata menyebutkan, peristiwa terjadi saat bus Intra BK 7758 TL ditumpangi ke empat korban dan belasan penumpang lainnya bertabrakan dengan bus Koperasi Bintang Tapanuli (KBT) BB 1657 LB sekira pukul 16:30.

Ketika itu bus KBT datang dari arah Tebing Tinggi menuju Medan. Namun di depan kantor DPRD Sergai, bus berusaha mendahului truk, tetapi terperogok bus Intra dikemudikan Rudianto Simanjuntak, 42, warga Simarimbun, Kota Pematangsiantar sehingga tabrakan tidak terhindarkan.

Bus Intra terbalik, kemudian terbakar. Api yang membesar juga menyambar bus KBT yang kondisinya telah ringsek. “Sebelum terbakar para penumpang sempat keluar, termasuk korban tewas sudah berhasil dikeluarkan,” sebut saksi mata.

Petugas Sat Lantas Polres Sergai yang datang ke lokasi dibantu warga langsung mengevakuasi korban ke RSU Sultan Sulaiman.

Kasat Lantas Polres Sergai AKP Soya Lato Purna didampingi Kanit Laka Ipda JS Sidabutar mengatakan masih menyelidiki kasus itu. “Sopir Intra telah dimintai keterangan, namun sopir KBT kabur setelah tabrakan,” kata Soya Lato.

Korban luka-luka penumpang Bus Intra diantaranya, A Purba (34) dan istrinya D Saragih (30) warga Desa Raya Bosi, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Mahmud Zuhri Damanik (29) warga Desa Sait Buntu, Kelurahan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun.

Kemudian Merbin Silalahi (58) warga Perumnas Batu VI, Jalan Asahan, Siantar, Kabupaten  Simalungun, Marlince br Marbun (49) wara Medan Marelan, Ronal Gultom (22) Jalan Linggar Jati, Kota Pematang Siantar, Loli Manik (21) warga Kota Pematang Siantar, Marina (59) warga Jalan Sibatubatu Blok III, Kota P Siantar, Jusup Sihombing (54) warga Jalan Pengilar, Medan Amplas, Septi Hadi (31) warga Jalan Deli Tua, Deliserdang, Surya Kencana (36) Jalan Adam Malik Kota P Siantar.

Sedangkan penumpang KBT yang luka-luka diantaranya Safto Hadi (17) Jalan Balige, Tobasa, Pande Siahaan (22) mahasiswa Unimed menetap di Jalan Binjai Km 12 Komplek Sei Semayang, Deliserdang, Erin Gultom (17) warga Pohon Nangga, Siborongborong, Nukima br Marpaung (58) istri korban tewas Salman Ritonga, Wilmar Siregar (36) warga Balige, Tobasa. Sementara satu korban kritis seorang pria belum diketahui identitasnya karena tidak sadarkan diri dan tidak ditemukan tanda pengenalnya.(Berbagai Sumber/Lee)

Rabu, 28 Januari 2015

Meretas Warga Binaan yang Terlupakan Dengan Pelatihan Kewirausahaan





MOU: Julasman Purba berikan sambutan. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi dan Kanwil Kemenhumham Jambi akan melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) sekaligus penyerahan simbolis bibit tanaman pada Rabu (28/1) bertempat di Lapas Klas IIA Jambi, Jl. Patimura KM. 8, No. 10 Kota Jambi. Kerjasama dilakukan kepada wrga binaan guna dilatih dan didampingi untuk melakukan budidaya cabai merah di areal Lapas Jambi dan Bulian. ROSENMAN MANIHURUK/HARIAN JAMBI

Penandatangan MoU Bank Indonesia - Kanwil Kemenhumham Jambi

Udara bebas yang dihirup narapidana tidak semerta merta menjadi pertanda berakhirnya permasalahan yang membelit mereka. Predikat negatif dan minimnya keterampilan menjadi permasalahan baru yang harus dihadapi kemudian hari. Beranjak dari hal tersebut, Bank Indonesia menjalin kerjasama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia untuk memberdayakan narapidana. Bank Indonesia akan memberikan pelatihan kewirausahaan sebagai bekal narapidana nanti ketika kembali kemasyarakat.

R MANIHURUK, Jambi

Dalam rangka mendukung pengendalian inflasi daerah yang bersumber dari komoditas tanaman pangan, Bank Indonesia akan menjalin kerjasama dengan Kanwil Kemenhumham Jambi untuk meningkatkan kemandirian narapidana dan klien pemasyarakatan. 

Sebagai langkah awal, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi dan Kanwil Kemenhumham Jambi akan melakukan penandatangan nota kesepahaman sekaligus penyerahan simbolis bibit tanaman pada Rabu (28/1) bertempat di Lapas Klas IIA Jambi, Jl. Patimura KM. 8, No. 10 Kota Jambi.

Gubernur Tinjau Pabrik Pakan Ikan di Tangkit


Pembangunan Pabrik Pakan Ikan, Upaya HBA Tingkatkan Kesejahteraan Petani Ikan

 MUAROJAMBI-Tingginya harga pakan ikan merupakan permasalahan penting yang dihadapi oleh para petani ikan, yang tentunya berdampak terhadap kesejahteraan petani ikan. Selama ini, pakan ikan di Provinsi Jambi didatangkan dari luar Provinsi Jambi. Menyikapi kondisi ini, Gubernur Jambi, H.Hasan Basri Agus (HBA) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jambi membangun pabrik pakan ikan, yakni di Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi, dengan harapan untuk memproduksi pakan ikan dengan kualitas yang baik, namun harganya lebih murah daripada harga pakan ikan di pasaran.

Gubernur meninjau pabrik pakan ikan di Desa Tangkit Baru, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (28/1/2015). Dalam peninjauan ini, gubernur didampingi oleh Asisten II Sekda Provinsi Jambi, Ir.H.Haviz Husaini,MM; Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, H.Saefudin; Kepala Badan Ketahanan Pangan rovinsi Jambi, Drs.Hartono, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Henrizal, Spt,MM, dan para pejabat lainnya, serta Kepala Desa Tangkit Baru, Andi Baharu Alam, SE.

Dalam peninjauan ini, gubernur menyaksikan langsung pengolahan bahan baku pakan ikan sampai menjadi pakan ikan. Gubernur juga meninjau bahan baku pakan ikan tersebut. Usai peninjauan pabrik pakan ikan, kepada para wartawan yang mewawancarainya, gubernur menyatakan bahwa pabrik ikan tersebut dulu dijanjikan kepada masyarakat rencana pembangunannya. 

KPK Vs Polri, Ini Pesan Dari Dewan Pers

Ketua Dewan Pers Bagir Manan .Foto Rosenman Manihuruk
JAKARTA-Ketua Dewan Pers Prof Bagir Manan mengingatkan agar pers menjadi pelopor dan mencari solusi atas persoalan bangsa. Pers tidak cukup hanya menyampaikan berita atau menyampaikan informasi kepada masyarakat. Penegasan itu disampaikan oleh Bagir Manan menyikapi perselihan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Kepolisian Republik Indonesia. 

“Dalam keadaan seperti sekarang, tidak cukup hanya menyampaikan berita, tetapi pers tanpa harus melewati prinsip jurnalistik, harus menjadi pelopor untuk mencari jalan keluar. Membuat gagasan objektif untuk mencari jalan keluar dari kemelut seperti ini," kata Bagir Manan ditemui oleh Radio Republik Indonesia RRI di ruangan kerjanya di Gedung Dewan Pers, Jalan kebon Sirih Jakarta, Selasa (27/1).

Polri di Bawah Kementerian Visi Jokowi yang Terhapus Bakal Terwujud

Jakarta-Ide Polri di bahwa kementerian bukanlah hal asing bagi Jokowi. Pada awal kampanye Pilpres pada Mei 2014, Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla menyampaikan visi dan misinya yang tertulis dalam dokumen pendaftaran di KPU. Salah satunya soal penataan ulang kewenangan Polri dan penempatannya yang berada di bawah kementerian.

Jokowi-JK kala itu mengatakan perubahan ini dilakukan karena banyak hal yang tumpang tindih antara kewenangan pengambilan keputusan dengan kewenangan pelaksanaan Polri. Dengan berada di bawah kementerian maka kewenangan pengambilan keputusan dan pelaksanaan Polri akan dipisahkan.

Kasus Korupsi Lintasan Atlet, Kejati Tetapkan Reza Pahlepi Tersangka Baru

JAMBI-Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi kembali menetapkan Reza Pahlepi, satu lagi tersangka dugaan korupsi lintasan atletik di Stadion Tri Lomba Juang KONI Jambi. Reza Pahlepi merupakan Kuasa Direktur PT Aldira Pramanta yang mengerjakan proyek senilai Rp7,5 miliar tahun anggaran 2012.

Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jambi, Elan Suherlan kepada wartawan, Selasa (27/1) mengatakan, selain Ketua Komite pelaksana kegiatan, Nasrullah Hamka sebagai tersangka kini penyidik kembali menetapkan Reza Pahlepi sebagai Kuasa Direktur PT Aldira Pramanta sebagai tersangka baru.

Kasus Perkempinas, Kejati Jambi Tahan Tunggul Holimuan Silitonga

JAMBI-Penyidik Kejaksaan tinggi (Kejati) Jambi menahan satu lagi tersangka dugaan korupsi dana logistik kegiatan Perkempinas 2012.

Tersangka yang ditahan, yaitu Tunggul Holimuan Silitonga sebagai panitia pelaksana pengadaan makan dan minum yang merugikan negara Rp3 miliar, kata Aspidsus Kejati Jambi, Elan Suherlan kepada wartawan, Selasa (27/1).

Setelah tersangka Syahrasadin dan Haris AB selaku Kuasa Pengguna Anggaran pada bidang logistik kegiatan Perkempinas 2012, Kejati menahan Tunggul Holimuan Silitonga panitia pelaksana pengadaan makan dan minum di tujuh rumah makan pada kegiatan Perkempinas.

Catatan 100 Hari Presiden Jokowi, Presiden Jokowi Tegas dalam Tiga Hal Ini


Presiden Jokowi. Foto Google
Bagaimana Soal Komjen Budi?

Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) akan memasuki usia 100 hari pada Rabu (28/1/2015) besok. Di usia kepemimpinan Jokowi yang masih muda, terjadi konflik antara oknum Kepolisian RI dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. Publik menunggu ketegasan Presiden Jokowi untuk menyelesaikan kisruh dua lembaga penegak hukum tersebut.

Maklum sebelum kisruh Polri vs KPK mencuat, Presiden Jokowi menunjukkan sikap tegasnya atas tiga hal. Pertama Presiden menolak grasi bagi terpidana mati kasus narkoba. Ada 64 narapidana kasus narkoba yang grasinya ditolak. 

“Saya mau bertanya, apa yang harus saya lakukan? Sudah bertahun-tahun tidak segera diputuskan. Saya sampaikan tidak ada yang saya beri pengampunan untuk narkoba," tegas Jokowi.

Alasan Jokowi menolak grasi terpidana narkoba karena aksi mereka yang membahayakan rakyat. "Tiap hari 40-50 orang Indonesia terutama generasi penerus kita yang meninggal karena narkoba, setiap hari," kata Jokowi. 

Cerita Akhir Evakuasi Korban AirAsia

Jenazah Korban Tragedi AirAsia
Tragedi AirAsia

Dari Rasa Pasrah, Hingga Apresiasi Keluarga Korban Kepada Tim SAR

Dansatgas SAR TNI Laksda Widodo menyampaikan permohonan maaf ke keluarga korban, karena seluruh kekuatan di Selat Karimata ditarik mundur dari proses evakuasi maupun korban dari badan pesawat. Keluarga korban berharap, agar pencarian dan evakuasi terus dilakukan.

TIM REDAKSI, Surabaya

“Dari keluarga mengucapkan terima kasih kepada pihak rescue. Tapi bagi kami ini, kita tetap menginginkan keluarga kita bisa ditemukan," ujar Dariyanto kepada wartawan di Crisis Center di Mapolda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Selasa (27/1).

Keluarga dari penumpang AirAsia QZ8501 pasangan suami istri Indriyani Fandi Santoso yang tinggal di Surabaya ini menyadari kondisi cuaca yang sulit diprediksi. Namun, keluarga korban berharap agar kerabatnya yang menjadi korban AirAsia QZ8501 dapat ditemukan meski dalam kondisi apapun.

Bulog Jambi Sebut Penimbunan Beras Bulog di Gudang Alex Legal

Gudang PD Sejahtera Kota Jambi
JAMBI-Kepala Bulog Jambi, Alwi Umri menyatakan pihaknya tidak bisa melarang pemilik gudang untuk mengoplos beras premium. Sebab, pihaknya sampai sekarang tidak memiliki aturan yang melarang untuk menganti kemasannya.

Hal itu dikatakan Alwi pasca inspeksi mendadak (sidak) yang digelar DPRD Kota Jambi, Senin 26 Januari kemarin menemukan 800 kilogram beras Bulog yang diduga akan dioplos di gudang PD. Bulog Jambi menyatakan, beras premium boleh dioplos dan tidak ada larangan atau aturun yang melarang pengoplosan beras.

PT Kurnia Tunggal Nugraha dan PT Era Sakti Wira Forestama

Ketua DPRD Provinsi Jambi Cornelis Buston
Perusahaan Pengelolaan Limbah Buruk Dipanggil Dewan


JAMBI-Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi akan segera memanggil dua perusahaan di Kabupaten Muarojambi terkait pengelolaan limbah yang buruk. Dua perusahaan itu yakni PT Kurnia Tunggal Nugraha dan PT Era Sakti Wira Forestama tidak memiliki pengelolaan limbah sejak berdiri 1985 lalu.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Hillaltil Badri, Selasa (27/1) mengatakan, sejak berdiri 30 tahun lalu, PT Kurnia Tunggal Nugraha telah membuang limbah ke Sungai Batanghari. “PT Kurnia juga tidak memiliki pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Yang lebih parah lagi, izin yang dikeluarkan oleh pemerintah 1985 lalu adalah izin Kopra, namun yang beroperasi saat ini adalah izin Kelapa Sawit," kata Hilal.

Sementara PT Era Sakti Wira Forestama juga memiliki kasus yang hampir sama yakni tidak memiliki limbah B3 dan tidak memiliki IPAL.

“Meskipun tidak separah PT Kurnia, PT Era Sakti juga memiliki catatan hitam yang harus dituntaskan," kata Hilal.

Polda Jambi Periksa Saksi dari PT Trakindo


Anggota DPRD Kota Jambi Periode 2014-2019.Ft Asenk Lee Saragih
Kasus Penipuan Genset DPRD Kota Jambi

JAMBI-Penyidik Subdit II Ditreskrimum Polda Jambi kembali akan memeriksa dan minta keterangan tiga orang saksi dari PT Trakindo Jambi terkait kasus dugaan penipuan untuk pengadaan genset di gedung DPRD Kota Jambi senilai ratusan juta rupiah.

“Sampai saat ini sudah ada delapan saksi yang diperiksa dan akan ditambah lagi tiga saksi tambahan dari PT Trakindo untuk mengungkap kasus penipuan proyek pengadaan genset di DPRD Kota Jambi, yang diduga dilakukan oleh Trakindo Utama," kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, di Jambi Selasa (27/1).

Penyidik masih akan memeriksa tiga saksi dari pihak PT Trakindo Utama selaku terlapor dan pemeriksaan juga akan mengarah kepada Ketua Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) serta pihak pelapor yakni Dirut CV Kurnia Hidayah dan saksi lainnya.

Jembatan Pedistrian Rencanaya Diresmikian Wapres Jusuf Kalla

Jembatan Pedistrian Kota Jambi. Foto Asenk Lee Saragih
Jembatan Pedestrian di kawasaan Taman Rajo, Kota Jambi, direncanakan akan diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengaku sudah mengundang Wakil Presiden untuk hadir dan meresmikan Jembatan Pedestrian Jambi, namun kepastian tanggal belum pasti, dari keterangan yang dia dapat Wapres bersedia datang ke Jambi.

R MANIHURUK, Jambi

“Kita sudah mengundang bapak Wakil Presdien, nanti rencananya di pertengahan Februari, tapi masih dicari tanggal pastinya, termasuk juga beberapa kegiatan yang ada di Jambi," kata Hasan Basri, Selasa (27/1).

Berdasarkan informasi yang dia dapat dari staf perwakilan Jambi di Jakarta, Jusuf Kalla bersedia datang dan meresmikan jembatan pada 12 Februari, namun kata Gubernur surat resmi jadwal tersebut belum ada, ini baru sekedar informasi awal.

Jembatan Pedestrian merupakan salah satu ikon Jambi, jembatan ini membelah Sungai Batanghari yang menghubungkan Kota Jambi dengan Kota Sebrang, jembatan pejalan kaki ini terlihat lebih menarik karena menyerupai huruf "S".

Pdt Jaharianson Saragih STh MSc PhD Masuk 21 Tokoh Kristen 2014 Versi Majalah “NARWASTU”


BERITAKU, Jambi-Ephorus Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Pdt Jaharianson Saragih STh MSc PhD masuk 21 besar Tokoh Kristen 2014 pilihan Majalah Rohani Kristiani “NARWASTU”. Pemberian penghargaan  kepada 21 Tokoh Kristen itu oleh Majalah Narwastu digelar di Gedung LPMI JL Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat 16 Januari 2015 lalu.

Berita “Narwastu” Pilih 21 Tokoh Kristen 2014 disajikan secara lengkap di Harian Sore Suarapembaruan (SP) Edisi Sabtu-Minggu 24-25 Januari 2015 Halaman B8 Faith & Life. SP menuliskan dengan Judul “Diharapkan Menularkan Damai, “Narwastu” Pilih 21 Tokoh Kristen 2014”.

Menurut Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Narwastu, Jonro I Munthe S Sos, figure-figur Kristiani yang ditampilkan dalam 21 Tokoh (Termasuk Ephorus GKPS Pdt Jaharianson Saragih STh MSc PhD) dianggab sosok yang patut dijadikan contoh dan punya sifat-sifat baik yang patut diteladani.

Disebutkan, ada tiga criteria yang dibuat tim redaksi Narwastu untuk memilih seseorang agar disebut tokoh pembuat berita. Pertama, si tokoh mesti popular dalam arti yang positif di bidangnya. 

Kedua, si tokoh mesti peduli pada persoalan gereja, masyarakat dan nasionalis (Pancasilais). Ketiga,  si tokoh kerap jadi perbincangan dan muncul di media massa (terutama di Narwastu), baik karena pemikiran-pemikirannya yang inovatif, aktivitasnya atau ide-idenya kontraversial. Si tokoh pun jadi figure inspirator dan motivator di tengah jemaat atau masyarakat.

“Bagi Tim Narwastu tak mudah untuk memiih seseorang agar menjadi “Tokoh Kristiani”. Soalnya kiprahnya harus kami ikuti pula lewat media massa, khususnya media Kristen, termasuk mencermati aktivitas dan track record-nya. Pada akhir 2014, ada masuh daftar 112 nama dan kami pilih “21 Tokoh Kristiani Pembuat Berita Sepanjang 2014”, ujar Jonro I Munthe, seperti dikutip penulis dari SP Edisi Sabtu-Minggu 24-25 Januari 2015.

Dari 21 tokoh Kristiani 2014 yang terpilih tersebut, delapan diantaranya adalah pendeta atau rohaniawan dari sejumlah denominasi gereja dan pelayanan. Mereka adalah Ephorus GKPS Pdt Jaharianson Saragih STh MSc PhD, Pdt Dr Bambang H Widjaja (salah satu Ketua PGI), Pdt Mulyani Sulaeman (Rohaniawan dari Jaringan Doa Nasional dan GSPDI), Pdt Dr Benny B Nenoharan (rohaniawan dari Gekindo).

Kemudian Pdt Naomi Puraway Suatan (rohaniawan berumur 77 tahun), Pdt Wilfred Soplantila (Rohaniawan dari PGLII), Pdt Lusiana Harianja Pella (Rohaniawan GPIB), Pdt Jefri Tamboyang STh (Aktivis Anti bahaya Narkoba).

“Semoga para tokoh Kriatiani 2014 versi Narwastu yang terpilih tersebut, benar-benar menjadi teladan dan menginpirasi banyak orang dalam kehidupan rohani maupun berbangsa dan bernegara. Mereka diharapkan dapat menularkan rasa damai kepada banyak orang di mana pun mereka berkarya atau melayani,” demikian akhir tulisan Wartawan SP Marselius Rombe Baan. (Asenk Lee Saragih)
  
 
SP FAITH & LIFE NARWASTU PILIH 21 TOKOH KRISTEN 2014 EDISI SABTU-MINGGU 24-25 JANUARI 2015 HALAMAN B8.

SP FAITH & LIFE NARWASTU PILIH 21 TOKOH KRISTEN 2014 EDISI SABTU-MINGGU 24-25 JANUARI 2015 HALAMAN B8.