Jumat, 28 Februari 2014

Tambal Ban, Usaha Pinggir Jalan, Namun Menjanjikan

Tambal Ban Fajar di Jalan Slamet Riadi Lorong Ampera Telanaipura Kota Jambi.Foto Kaharuddin/Harian Jambi
Sulitnya mencari pekerjaan membuat tidak sedik orang yang memutar pikiran untuk membuka usaha sendiri. Dicap pengangguran tampaknya sudah lazim sekarang ini. Apalagi saat ini sudah banyak sarjana-sarjana yang masi menganggur. Lalu bagaimana nasib orang yang hanya tamat pendidikan bawah SMA atau SMP sederajat

KAHARUDDIN, Jambi

Latar belakang pendidikan tampaknya tak lagi menjadi gengsi saat ini, di tengah ketatnya persaingan untuk mencari kerja. Lulusan SMP atau SMA tak lagi bermimpi untuk bisa jadi karyawan di salah satu perusahaan, jika dilihat dari banyaknya lulusan sarjana masih sulit mencari peluang kerja.

Namun, demikian, tidak putus jalan, jika ada niat untuk tetap berkarya dan bisa menghasilkan rezeki secara halal. Semangat berusaha itulah yang dilakukan Fajar (21) salah seorang yang menekuni usaha tampal ban setelah tamat SMA.
Fajar mengatakan,

Jeritan Korban Penggusuran Pasar: Carikan Kami tempat Berdagang Baru, Sebelum Digusur


Pasar Talangbanjar Kota Jambi. Foto Muslihin/Harian Jambi
Meski sejak dahulu, berjualan di badan jalan pada lokasi pasar di Kota Jambi, telah dilarang oleh Pemerintahan Kota (Pemkot) setempat, kegiatan tersebut tetap dilakukan oleh beberapa pegadang yang ada di kota tersebut. Alasannya, untuk mencari sesuap nasi. Karena jika tidak dengan cara tersebut, para pedagang tersebut tidak mampu memberikan penghidupan dan penghasilan yang layak pada anggota keluarganya. 
 
MUSLIHIN, Jambi

Beberapa pedagang di Pasar Baru, Talang Banjar, mengaku bisa menyekolahkan anak-anak mereka serta memberikan penghidupan yang layak, dengan penghasilan yang mereka dapat dari hasil berjualan di lokasi terlarang tersebut. 

Namun itu cerita lama, saat ini, setelah dilakukan penggusuran besar-besaran terhadap para pedagang yang berjualan di badan-badan jalan di beberapa lokasi pasar di Kota Jambi. Penggusuran yang dilakukan oleh Walikota Jambi terhadap beberapa pasar, Pasar Angsoduo dan Pasar Paru di Talang Banjar, menyisakan kisah sedih yang mengakibatkan beberapa keluarga yang dahulunya mengandalkan kehidupan mereka pada kegiatan berdagang tersebut.

Kembali ke Lokasi 

BEDAH WARUNG, Alfamart Bina Pedagang Kecil dan UMKM



Proses rehab salah satu warung binaan Alfamar Jambi.

Alfamart yang merupakan salah satu bisnis franchise yang telah melebarkan sayapnya di Jambi mulai dari kota hingga kabupaten. Ternyata tidak ingin begitu saja dianggap sebagai kompetitor yang mematikan usaha pedagang kecil. Meski awal masuk ke Jambi banyak sekali pro dan kontra yang diterima Alfamart, namun Alfamart tetap optimis melakukan ekspansi di Jambi.

HESTY OCTAVIANI PUTRI, Jambi

Sebagai bentuk kepedulian kepada pelanggan setia,  Alfamart melakukan bedah warung 10 Outlet Binaan Alfamart (OBA). 10 warung yang dibedah tersebut di antaranya, 4 warung berlokasi di Jalan Pattimura, 3 warung berada di Jalan Pangeran H Hidayat Paal V Kotabaru Jambi , dan 3 warung di Jalan Jendral Sudirman, Thehok.

Rata-rata warung yang dibantu oleh Alfamart tersebut dipilih lokasi yang di pinggir jalan dengan kondisi warung yang tidak terlalu bersih.

Corporate Communication Manager Alfamart, Arif Lutfian Nursandi, mengatakan program bedah warung ini dilaksanakan 1 bulan sekali. Mereka yang telah dibantu bedah warung oleh Alfamart, dalam hal belanja tidak harus datang langsung untuk membeli berbagai macam barang.

Bisnis Tanaman Bonsai, Mendulang Omzet Tinggi


Ayu pemilik kebun Bonsai di Jambi. Foto-foto Ririn /Harian Jambi

 Siapa yang tidak mengenal tanaman indah ini, yakni bonsai. Selain Karena tanamannya yang indah, ternyata usaha budidaya bonsai semakin eksklusif saat ini. Walaupun pada dasarnya membutuhkan kesabaran dan ketekunan dalam menjalankan usaha agro ini. Tapi tanaman kecil dan unik tersebut selalu menjadi incaran. Harga yang ditawarkan pun relatif tinggi.
RIRIN, Jambi
Bonsai adalah salah satu tanaman, yang dilihat dari kaca mata bisnis tidak pernah mati. Dalam membuat bonsai ada dua hal penting yang perlu kita perhatikan yakni mengenai pertumbuhan alami dan pertumbuhan rekayasa sesuai pembentukan.
Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa karya bonsai adalah sebuah usaha yang rumit. Hal ini disebabkan kerena dalam membuat bonsai yang baik, dibutuhkan dua syarat yang cukup berpengaruh, yaitu pengetahuan holtikultura dan pemahaman alam yang cukup memadai.
Selain itu tanaman bonsai juga merupakan sebuah karya seni yang tidak pernah berakhir, karena obyeknya adalah tumbuhan hidup yang memerlukan perawatan yang baik sebagai syarat bisa tumbuh dan berkembang sepanjang hidupnya.
Pada dasarnya bahwa tanaman bonsai bukan budaya Indonesia. Asal usulnya memang dari China, kemudian dikembangkan di Jepang. Tapi ternyata di Indonesia, khususnya di Jambi banyak masyarakat yang menggemari tanaman ini.
Tingginya permintaan tanaman bonsai di Jambi, Ayu (32) bersama suaminya Iskandar membuka usaha bonsai. Ayu memulai usaha ini sejak tahun 2007. Ayu menceritakan bahwa awal mula membuka usaha ini adalah di mana kegiatan suaminya adalah guru, kemudian usaha bonsai ini hanya sekedar sampingan.
“Tapi sebenarnya dulu belum ada niat untuk membuka usaha bonsai ini, karena dulu suami saya selain menjadi guru juga menjadi penjual gorengan. Kemudian setelah mendapatkan modal, saya dan suami membuka bonsai ini,” ujar  Ayu kepada Harian Jambi.
Kata Ayu, bahwa suaminya memang sudah mempunyai bakat di bidang tanaman. Karena suaminya dulu kuliah di Medan, apalagi di Medan itu merupakan salah satu lokasi pembuatan bonsai yang bagus. Jadi karena hal itulah Ayu dan Iskandar akhirnya menggeluti usaha bonsai.
Menjadi Ajang Bisnis

Jahit dan Vermak Bandung Jeans



Bandung Jeans. Foto-foto Murabil Fadil/Harian Jambi


Sebagai icon dalam fashion, berbisnis celana jeans adalah pilihan yang sangat menarik untuk ditekuni. Selain digandrungi semua kalangan yang berasal dari semua jenis usia, jeans juga adalah bisnis yang tidak akan pernah mati. Karena sejak jaman bahoela hingga kapan pun, jenis celana tersebut tetap akan digandrungi dan dijadikan pakaian wajib oleh semua orang.

MURABIL FADIL, Jambi

Pakaian berbahan Denim alias jeans menjadi seragam pas saat ingin tampil lebih kasual. Karena itu, hampir setiap orang mempunyai celana atau baju berbahan jeans. Tak heran, banyak sekali produsen baju, tempat penawaran jasa pembuatan jeans, yang menjual produk busana berbahan jeans saat ini. Salah satunya tempat usaha jahit dan vermak Bandung Jeans.

Usaha Bandung Jeans, usaha yang bergerak di bidang jasa dalam usaha  konveksi jins dan permak jins. Untuk di kota Jambi, usaha tersebut cukup menjanjikan.Berdiri dari  empat tahun lalu, usaha Konveksi Jins, yang diberi nama bandung Jeans hingga saat ini tampak eksis  sehingga pemiliknya berniat ingin mendirikan cabang-cabang baru di daerah dan tempat lain.

Tampak di lapangan, bahwa lokasi usaha yang cukup strategis , tepat di pinggir Jalan kawasan Paal V, Jalan Pangeran Hidayat. Tempat usaha itu tak sulit dicari. Tengok saja bangunan usaha tersebut terlihat besar, yang mana dipenuhi dengan barang-barang dasar  yang berkualitas dan banyak model dan jenis-jenis bahan di dalamnya. Kemudian juga ada mesin-mesin alat  untuk menjahit, disertai dengan penukang dan para ahli dalam menjahit.

Mulanya Tiga Karyawan 

Rental dan Jual Sepeda, Usaha Transportasi Manual dan Menyegarkan Tubuh

TOKO SEPEDA DI JAMBI. FOTO RIRIN/HARIAN JAMBI
Banyak orang menyepelekan usaha jual beli dan rental sepeda. Padahal usaha ini cukup menjanjikan. Kini masyarakat Jambi mulai gemar naik sepeda di setiap pagi dan sore hari. Seiring dengan itu, usaha jual dan rental sepeda tentunya akan menjanjikan pula. 

RIRIN, Jambi
Bersepeda merupakan sebuah olahraga atau kegiatan rekreasi yang menyenangkan. Sepeda bisa dikatakan sebagai salah satu moda transportasi darat yang murah, praktis, dan mudah untuk dikendarai. Selain tidak menggunakan bahan bakar, bersepeda dapat menyehatkan tubuh.
Sepeda adalah alat transportasi manual yang kaya akan manfaat. Hampir semua orang pernah menaiki sepeda. Selain bermanfaat untuk kesehatan, juga lebih hemat biaya daripada naik kendaraan lain. Oleh karena itu, tidak heran jika saat ini banyak kalangan yang menyukai sepeda pada waktu-waktu tertentu.
Mengendarai sepeda dapat dinikmati oleh semua orang dengan segala usia, juga dapat dilakukan di mana dan kapan saja. Karena banyaknya peminat itulah, saat ini di kota-kota besar membuat sepeda naik daun. Selain itu juga membuat produsen atau toko sepeda semakin kreatif dalam menciptakan produk-produknya.
Di Toko Bike ini ada berbagai jenis sepeda mulai dari sepeda BMX, sepeda fixie, sepeda mini dewa, sepeda Baby Walker hingga kereta dorong. Semua itu dipersuapkan demi untuk kepuasan para penggila sepeda.

Rabu, 26 Februari 2014

Pesan Pastoral MPH-PGI Kepada Segenap Umat Kristen untuk Berpartisipasi dalam Pemilu 2014



Tolak Politik Uang, Pilihlah dengan Hati Nurani dan Jangan Golput!

Saudara-saudara Umat Kristiani di Indonesia,

Tahun 2014 adalah Tahun Politik, sebab pada tahun ini akan berlangsung 2 (dua) Pemilihan Umum (Pemilu), yaitu Pemilu Legislatif untuk memilih Anggota DPR, DPD dan DPRD pada 9 April 2014 dan Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014. Hasil kedua Pemilu tersebut akan mengganti seluruh anggota parlemen dan mengganti Presiden dan Wakil Presiden kita. Dalam menyambut dua peristiwa penting itu, maka ruang publik kita selama tahun ini akan diisi oleh berbagai wacana dan informasi politik untuk mewarnai dan memaknai pelaksanaan Pemilu 2014 ini.

PAD Kota Jambi Targetkan Retribusi Parkir Rp 4,2 Miliyar



BARRIER GATE: Kota Jambi saat ini, memiliki palang parkir otomatis (barrier gate) sebanyak delapan barrier gate. Namun, hanya lima diantaranya yang masih berfungsi dengan baik.FOTO-FOTO: ANDRI MUSTARI/HARIAN JAMBI

Sebagai salah satu badan penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jambi, lembaga pengelolaan parkir dibebankan oleh Pemerintah Kota (Pemkot), untuk mampu mencapai PAD sebesar Rp 4,2 miliyar di Tahun 2014 ini. Yang sebelumnya (Tahun 2013), hanya dibebankan Rp 4 miliyar.

ANDRI MUSTARI, Jambi

Informasi ini disampaikan Ramlan Syah, Kepala Kantor Pengelola Parkir Kota Jambi. Ia membenarkan adanya peningkatan target retribusi yang diberikan oleh Pemkot.
“Pengelolaan Parkir Kota Jambi untuk tahun ini, harus kerja keras untuk bisa mencapai target yang telah ditentukan yaitu sebesar Rp 4,2 miliyar,” ungkapnya.

Akan tetapi, pihak pengelola parkir Kota Jambi akan selalu berusaha agar mampu meningkatkan PAD yang diperoleh dari retribusi parkir, dengan angka yang ditargetkan oleh pemerintah kota tersebut. Mereka yakin, akan mampu mencapai target yang telah ditentukan bahkan lebih.

“Kita akan berusaha dan optimis bahwa tahun ini, retribusi parkir guna penghasil PAD akan melebihi taret yang telah ditentukan,” ujarnya.

Tugas Caleg, Suarakan Semangat Kebangsaan


Asad Isma/dok HAJE

Sibuk mengkampanyekan diri sendiri sebagai Calon Legislatif (Caleg) menjadikan politisi ini lupa menyuarakan semangat kebangsaan, terutama pada para pemuda. Selang kampanye tersebut seyogyanya, Caleg mampu menyuarakan semangat kebangsaan untuk meningkatkan integeritas bangsa.

R GILANG EZRI, Jambi
Ideologi bagi sebuah negara merupakan nyawa. Tanpa adanya ideologi, negara tidak akan hidup, karena, ideologi memberikan semangat untuk maju. Selain itu, terbentuknya sebuah negara tidak mungkin tanpa andil ideologi tertentu. Ideologi yang sama merupakan jalan bagi individu untuk bersatu dan membangun sebuah kumpulan yang disebut negara.

Indonesia adalah negara yang heterogen. Berbagai suku dan bahasa terhampar dari Sabang sampai Merauke. Ideologilah yang menyatukan semua perbedaan ini sampai menjadi sebuah negara. Ideologi juga memiliki peranan politik yang sangat kuat dalam sebuah negara. Dan Pancasila merupakan ideologi yang mampu menjawab semua tantangan perbedaan yang ada dalam negara ini.
2014 merupakan tahun politik yang akan menentukan nasib Indonesia lima tahun ke depan. Di tengah kondisi negara yang sedang dalam masa kelam, dengan korupsi dan bencana yang hadir, ideologi lah yang menjadi tumpuan dalam memperbaiki sistem yang ada. 

Pemilu akan dilaksanakan kurang dari dua bulan lagi. Di tengah carut marut perpolitikan negeri ini yang semakin membawa ke arah dis integrasi sosial dan bangsa, memunculkan keresahan tentang keteguhan bangsa terhadap ideologi yang selama ini diteriakkan. Oleh karena itu, semua lini bangsa harus bergerak menggelorakan semangat kebangsaan, termasuk para calon wakil rakyat.

Kampanye Kebangsaan

LAMBAN, Menyoal Pembangunan Infrakstruktur



Jalan Rusak Rt 34 di Pemancar RCTI Kecamatan Kotabaru, Kenali Besar Jambi. Foto Muslihin/Harian Jambi

Infrakstruktur merupakan salah satu bentuk kesejahteraan rakyat. Dengan jalan yang bagus masyarakat akan nyaman melewati diatasnya. Baik untuk membawa hasil pertanian, perkebunan dan juga memacu perkembangan bisnis. Infrastruktur yang baik juga secara tidak lansung akan meningkatkan penghasilan warga masyarakat.

MUSLIHIN, Jambi        
  
Sudah seharusnya pemerintah memperhatikan jalan yang layak baik diperkotaan maupun dipedesaan secara merata, tanpa ada diskriminasi, membeda-bedakan wilayah jalan  kota maupun desa dengan  alasan keberpihakan dalam politik.

Jalan pedesaan masih bisa dimaklumi jika infrakstrukturnya belum memadai karena terkadang jauh dari kontrol pemerintah. Namun ironisnya jalan kota saja yang dekat dengan pusat pemerintahan masih ada yang terbengkalai tidak diurus oleh pemerintah.

Seperti di wilayah Jalan Rt 34 di Pemancar RCTI Kecamatan Kotabaru, Kenali Besar Jambi. Kondisi jalan tampak berlubang dan sebagaian belum tersentuh dengan aspal. Jalan juga tanpak tidak rata lagi kerikil-kerikil aspal sudah lepas dari badan jalan.

Memahami Prosedur Perizinan di Kota Jambi



TANPA IZIN: Reklame tanpa IMB (Izin Mendirikan Bangunan) yang diberi peringatan oleh Pemerintah Kota Jambi, dengan mencoret dan memberi label tidak berizin pada reklame beberapa waktu lalu.DOK/HARIAN JAMBI
Tidak sedikit dari beberapa reklame di Kota Jambi yang dicoret oleh Sat Pol PP beberapa waktu lalu, karena tidak mengantongi IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kota Jambi berencana akan membentuk tim khusus terkait perizinan.
RIRIN, Jambi
Dalam era reformasi telah terjadi berbagai perbaikan kehidupan bangsa Indonesia dari berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah perbaikan dalam bidang administrasi negara. Salah satu hasil perbaikan dalam bidang perbaikan administrasi negara yang dapat dilihat sampai saat ini adalah perbaikan dalam pelayanan publik, khususnya dalam hal perizinan. Jika banyak usaha mengikuti aturan perizinan yang ada, maka secara tidak langsung akan turut membantu pendapatan daerah.
Banyaknya perizinan bermasalah di Kota Jambi, seperti izin bangunan, reklame, usaha bengkel, tower, burung walet dan lain-lain. Hal tersebut banyak mendapat protes dari masyarakat Kota Jambi. Menanggapi masalah perizinan tersebut, pemerintah Kota Jambi juga telah melakukan berbagai upaya untuk menangani hal tersebut.
“Bangunan ruko, sarang wallet, reklame dan baliho yang tidak ada izin ataupun tidak diurus izinnya serta yang tidak difungsikan, maka itu akan dibongkar paksa oleh Pemkot,” tegas Sy Fasha, Walikota Jambi.

Siapa Terlibat ? Pengusutan Dugaan Korupsi USB Memasuki Babak Baru

Bangunan Gedung SMA Bertaraf Internasional di Muarojambi. Foto Rosenman M
Pengusutan kasus dugaan korupsi pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) Sekolah Menengah Atas (SMA) Bertaraf Internasional memasuki babak baru. Kini pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi mulai memintai keterangan dari sejumlah saksi, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Drs Ramhad Derita Harahap. 

DONI SAPUTRA, Jambi

Pengusutan kasus ini sempat terkatung-katung oleh Kejati Jambi. Namun kini Kejati Jambi mulai intens mengumpulkan barang bukti terkait dengan pembangunan gedung tersebut. Kasus ini sepertinya akan menghebohkan seluruh lapisan masyarakat Provinsi Jambi.

Betapa tidak, gedung yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan kini
dialihkanfungsikan karena gedung tidak sesuai dengan spesifikasi awal pembangunan.

Ketua tim penyelidik Kejati Jambi, Agus Irawan, mengatakan, bahwa berdasarkan laporan dan hasil kroscek di lapangan langsung diketahui ada beberapa pembangunan yang tidak sesuai dengan spesifikasi. 

Dalam hal ini, ada beberapa gedung yang sudah mengelupas dan mengalami kebocoran, padahal gedung ini baru saja dibangun oleh pemerintah Provinsi Jambi dengan menggunakan dana Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah (APBD).

Selasa, 25 Februari 2014

Membaca Peluang Caleg Batak Dapil Kota Jambi


Caleg Batak Nasrani Pemilu 2009 Saat Didoakan di HKBP Kotabaru Jambi Oleh Praeses HKBP Distrik XXV Jambi, Pdt DF Sibuea. Foto Rosenman Manihuruk



JELANG PEMILU 9 APRIL 2014

Duduk menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kini menjadi incaran banyak orang yang berambisi. Menuju kursi dewan dengan slogan tujuan pengabdian mulia dalam menyuarakan aspirasi rakyat, hanya kiasan semata. Tidak sedikit partai politik asal main comot calon legislatif (caleg) nya, hanya memperoleh suara pemilih semata. Begitu juga caleg bermarga dapil Kota Jambi untuk DPRD Provinsi Jambi.

ROSENMAN MANIHURUK, Jambi

Dampak dari main comot itu, banyak oknum caleg bukan lagi untuk tujuan mulia itu, namun lebih kepada kepentingan pribadi dan kelompok atau partai. Sehingga banyak oknum caleg jika sudah terpilih jadi anggota dewan bukan lagi menyuarakan aspirasi masyarakat, namun “sibuk” cari lokak untuk mengembalikan dana pencalegan sebelumnya.

Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2014 tinggal 41 hari lagi. Strategi para caleg untuk meraup suara kini semakin gencar. Kali ini menyoroti caleg DPRD Provinsi Jambi yang ber marga alias etnis Batak Nasrani daerah pemilihan (Dapil) 1 Kota Jambi.

Dapil 1 Kota Jambi mendapat 10 kursi di DPRD Provinsi Jambi. Jumlah kursi di DPRD Provinsi Jambi ada 55 kursi yang akan diperebutkan  624 orang caleg dari enam dapil di Provinsi Jambi. Sementara caleg Dapil Kota Jambi mencapai 119 caleg dari 12 partai politik.

SMK 4 Kota Jambi Bentuk SDM Siswa Kreatif




Peranan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kini semakin diperhitungkan dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang siap pakai. Siswa SMK selalu dilatih untuk kreatif pada bidangnya masing-masing. Kini sekolah dan lulusan SMK tak lagi dipandang sebelah mata, namun kini sudah menjadi incaran penyedia pekerjaan. 

MUSLIHIN, Jambi

Mencapai masa depan yang cemerlang saat ini tidaklah mudah tanpa diiringi dengan usaha. Pendidikan dan pola pikir yang matang, apalagi zaman globalisasi membutuhkan mental dan kemandirian yang harus dimiliki setiap orang.

Kemandirian itu dilatih semenjak usia sekolah baik sekolah umum SMA maupun SMK.
Sulitnya mencari pekerjaan zaman kini butuh terobosan khusus untuk mengarahkan siswa kedalam pendidikan yang mengacu pada prakt
ik dalam pembelajaran di sekolah.

Sekolah Alam Raya Menularkan Anak Didik Cinta Budaya Lokal

Muhktar Hadi
SARAMUJA: Aktivitas Sekolah Alam Raya (Saramuja) di Muarojambi. Sekolah ini adalah sekolah non formal, yang didirikan atas rasa cinta dan kepedulian terhadap pendidikan.FOTO: KAHARUDDIN/HARIAN JAMBI

Banyak cara guna mewujudkan cinta pendidikan bagi anak didik kurang beruntung dalam ekonomi. Pentingnya pendidikan bagi anak usia didik telah diwujudkan pemerintah lewat program wajib belajar 12 tahun. Namun pada kenyataannya, kerap pengenalan budaya lokal luput dari perhatian dunia pendidikan formal tersebut. Pentingnya pengetahuan tentang sejarah dan budaya lokal pada anak usia didik, kini bisa diwujudkan dengan pendidikan luar sekolah.

KAHARUDDIN, Jambi

Namun demikian, ada harapan baru yang dibuat Sekolah Alam Raya (Saramuja). Saramuja  merupakan suatu wadah pendidikan nonformal yang berdiri pada tahun 2010. Tujuan dari pendirian sekolah ini adalah untuk mewujudkan sistem pendidikan yang ilmiah, demokratis, gratis serta  mengabdi pada kepentingan rakyat.

Pendiri Saramuja, Muhktar Hadi mengatakan, Saramuja, Muaro

Senin, 24 Februari 2014

St Drs Sahala Tua Saragih, Seorang Legenda Jurnalistik Fikom Unpad


St Drs Sahala Tua Saragih.Foto FB
‘Ibu mau kemana?,mau mengajar?, mengajar apa?, mengajar Bahasa Indonesia?’
Petikan pertanyaan diatas mungkin seringkali terlontar dari mulut dosen maupun guru. Sesaat tidak ada yang aneh dari pertanyaan diatas, namun tidak menurut Pak Sahala, ia begitu kritis dan menurutnya jawaban tadi salah. 
 
Pertanyaan ‘mau kemana’ yang dijawab ‘mau mengajar ‘ adalah keliru, menurutnya jawaban paling tepat adalah ‘ke kelas’. Dan pertanyaan ‘mengajar apa’ yang dijawab ‘mengajar bahasa indonesia’ juga sebuah kesalahan, jawaban paling tepatnya adalah ‘mengajar manusia’.

BPR Syariah Berprinsip pada Syariah dan Muamalah Islam




BPRS: Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS), diprediksi akan hadir di Jambi Tahun ini.


Berbeda dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) konvensional, BPR Syariah (BPRS) tidak menerapkan sistem bunga. Inilah yang menjadi daya tarik utama bagi calon nasabah.

KAHARUDDIN, Jambi

Istilah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dikenalkan pertama kali oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada akhir tahun 1977, ketika BRI mulai menjalankan tugasnya sebagai Bank pembina lumbung desa, bank pasar, bank desa, bank pegawai dan bank-bank sejenis lainnya. Pada masa pembinaan yang dilakukan oleh BRI, seluruh bank tersebut diberi nama Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Dalam perkembangan selanjutnya, perkembangan BPR yang tumbuh semakin banyak dengan menggunakan prosedur-prosedur Hukum Islam sebagai dasar pelaksanaannya serta diberi nama BPR Syariah. Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) adalah salah satu lembaga keuangan perbankan syariah, yang pola operasionalnya mengikuti prinsip–prinsip syariah ataupun muamalah Islam.

Dikatakan Rony Ukurta Barus, Kepala Sub Bagian Pengawasan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi,  terdapat beberapa hal yang membedakan antara bank umum dengan BPR. Ada beberapa ruang lingkup bank umum yang tidak boleh dilakukan oleh BPR.
“BPR tidak ada giro, karena hal itu hanya berlaku di bank umum," ujarnya. 

BRI Agroniaga Fokus Layanan di Jambi

Jl Hayam Wuruk No 7-8 RT 23 Kecamatan Jelutung Jambi.

Perkembangan perbankan di Jambi begitu pesat. Kini hadir Bank BRI Agroniaga atau yang dulu biasa disebut Bank Agro untuk memudahkan nasabah. Bank BRI Agroniaga adalah perusahaan keuangan bidang jasa perbankan di Indonesia. Didirikan oleh DAPENBUN,  Dana Pensiun Perkebunan Nusantara.

HESTI OKTAVIANI PUTRI, Jambi

Bank AGRO didirikan dengan maksud untuk menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan umum dalam arti yang seluas-luasnya secara profesional. Kemudian berperan menunjang terwujudnya industri agrobisnis yang semakin tumbuh dan berkembang dalam sistem perekonomian nasional yang tangguh dalam era globalisasi di masa mendatang.

Bank AGRO yang didirikan dengan Akta Notaris Rd Soekarsono, SH di Jakarta No 27 tanggal 27 September 1989. Kemudian memperoleh ijin usaha dari Menteri Keuangan tanggal 11 Desember 1989.

Minggu, 23 Februari 2014

Tigor Sinaga Jalin Kebersamaan di Pesta Bonataon PPTSB Sektor II Cabang Kota Jambi


(BERITA INI NAIK DI HARIAN JAMBI EDISI CETAK PAGI SENIN 24 FEBRUARI 2014)

(Kiri-kenanan) Ir Tigor GH Sinaga, Erik PH Sinaga , Yenny br Sinaga. Foto-foto Asenk Lee Saragih

JAMBI-Pesta Bonataon (syukuran awal tahun) Parsadaan Pomparan (kerabat persatuan) Toga Sinaga Boru (PPTSB) Sektor II yang meliputi wilayah Paal Merah, Handil, Kebun Kopi, Kotabaru dan Jelutung sekitarnya Cabang Kota Jambi di Sopo Godang HKBP Kotabaru, Kota Jambi , Sabtu (22/2/14) berlangsung penuh keakraban. Sukacita dan kebahagian persaudaraan tampak berbaur di acara tradisi etnis Batak di Jambi tersebut.

ROSENMAN MANIHURUK, Jambi

Pesta Bonataon PPTSB Sektor 2 Cabang Kota Jambi mengambil Tema “Jangan takut dan jangan bimbang sebab AKU akan meneguhkan bahkan akan menolong engkau. (Yesaya 41:10). Sementara Subtema “Melalui Pesta Partangiangan Bona Taon PPTSB Sektor II Kota Jambi ini, kita diyakinkan bahwa Allah akan meneguhkan dan menolong kita untuk meningkatkan kebersamaan, kerukunan dan kepedulian antar sesama anggota dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus.”

Pesta syukuran awal tahun itu juga dihadiri Ir Tigor GH Sinaga beserta istri, Erik PH Sinaga , Yenny br Sinaga, Dewi Cristina br Simbolon dan Ketua PPTSB Cabang Kota Jambi Drs A Sinaga MPd/br Bakara serta penasehat PPTSB Cabang Kota Jambi lainnya. Pesta Bonataon itu juga berlangsung hikmat dengan penuh persaudaraan.

Jumat, 21 Februari 2014

Penjualan Oppo di Kota Jambi Stagnan?



Oppo dengan Model Cantik.Ist
Semakin cepatnya perubahan yang ada di dalam dunia gadget, mengakibatkan semakin berlombanya banyak perusahaan gadget untuk menciptakan produk terbaru dengan kualitas yang tak kalah saing dengan gadget lainnya. Hal inilah yang mengakibatkan banyak pemburu gadget canggih senakin banyak melirik dan memburu produk-produk baru yang berkualitas. 

MUSLIHIN, Jambi

Salah satu smartphone canggih saat ini, adalah Oppo, variasi terbaru ini banyak dilirik dan diburu di pasaran Jambi. Disebabkan oleh kualitasnya yang oke dan beberapa kelebihan lainnya.

Bukan hanya kalangan eksekutif muda yang kebanyakan memburu jenis smartphone dengan kualitas oke tersebut, tapi jenis varian smartphone terbaru ini juga diburu oleh kalangan anak-anak muda yang merupakan pelajar dan mahasiswa di kota tersebut. 

Hal ini terlihat dari tingginya tingkat penjualan Oppo di beberapa konter handphone yang ada di kota tersebut. Di beberapa konter hp yang ada di seputaran Sipin Kota Jambi misalnya. Dalam sehari, rata-rata para pedagang tersebut bisa menjual minimal dua Oppo. Entah itu diambil oleh agen atau pun pelanggan yang biasa membeli perangkat smartphone di toko tersebut.

Tak hanya di Sipin, di wilayah pasar pun banyak sekali pemilik toko handphone yang memutuskan untuk menyediakan Oppo di tokonya. Mereka berani menyediakan jenis smartphone yang memiliki harga jual yang lumayan tersebut, karena yakin tidak akan menumpuk di etalase toko mereka dalam waktu yang lama.

Untuk jenis Oppo, menurut keterangan beberapa penjual, tidak akan bertahan di toko mereka lebih dari sebulan. Keyakinan akan penjualan tersebut juga disebabkan oleh karena mereka tidak hanya menjual Oppo dan jenis lainnya dengan sistem eceran. Banyak agen dan penjual partai kecil yang juga mengambil pasokan pada toko-toko di seputaran Sipin tersebut.

Tren atau Latah?