Jumat, 26 Juli 2013

Bulan Suci Ramadhan Datang, PSK Pun Dilarang “Jualan”

http://kontes.teraspos.com/kode-banner/"http://kontes.teraspos.com/">banner-kontes-blog-</p><div bgcolor=teraspos" src="http://i.imgur.com/HrbtyIb.jpg" />
”banner-kontes-blog-teraspos”




Meronta : Seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) meronta saat diamankan Satuan Polisi Pamong Praja disalah satu tempat hiburan malam, Kamis dini hari. Rajia Penyakit Masyarakat (Pekat) ini dalam rangka Bulan Suci Ramadhan 1434 H/2013M. foto rosenman saragih.
Bisnis lender kata orang modern sudah tak asing lagi bagi dunia hitam dan pengusaha illegal. Salah satu bisnis hitam yang sudah menjadi rahasia umum yakni “pekerja seks komersial (PSK). Hampir diseluruh kota-kota besar maupun kota kecil bisnis esek-esek ini baganai tumbuh subur terselubung. Namun sorga dunia ini tak kunjung hilang bagi penikmat hidung belang.

Namun memasuki bulan suci Ramadhan 1434H, pekerja seks komersial (PSK) di Jambi dilarang “jualan” diberbagai tempat hiburan malam. Semua tempat hiburan malam disterilkan dari perbuatan maksiat selama bulan suci Ramadhan.

Tentu larangan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) ini harus dipatuhi bagi pelaku PSK dan juga para germonya. Tak hanya disitu para pengusahanya juga harus menahan nafsu untuk mencari rejeki dari bisnis “lender” ini selama bulan Ramadhan.

Kepala Satpol PP Kota Jambi, Sabri Yanto, kepada Penulis, Jumat (26/7/13) mengatakan, pihaknya akan terus melakukan rajia terhadap PSK di berbagai tempat hiburan malam. Namun larangan itu tak berlaku di Lokalisasi Payo Sigadung Jambi.

Kamis dini hari, sebanyak 18 orang wanita PSK terjaring dalam razia penyakit masyarakat (pekat) oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jambi.

Dalam razia yang difokuskan terhadap PSK itu sempat terjadi ketegangan. Sebuah mobil bernopol BG 1032 MG tiba-tiba kabur saat petugas berhenti di depan Golden Palace Pasar. Petugas langsung mengejar mobil itu dan berhasil dihentikan tepat di depan Mall Mitra. Di dalam mobil itu terdapat seorang laki-laki yang bertindak sebagai sopir dan dua wanita.

Wartawan yang meliput juga terjadi adu mulut dengan para PSK. PSK menolak jika wartawan mengambil gambar. "Mereka yang tertangkap terdiri dari waria, remaja dan wanita PSK. PSK diserahkan ke Dinas Sosnaker Kota Jambi,”katanya.

Rajia PSK ini, memang sudah rutin setiap Bulan Suci Ramadhan tiba. Namun bagi pelaku PSK, tentu bulan Ramadhan adalah bulan puasa untuk menanggug rejeki dari para hidung belang.

Disatu sisi, pelaku PSK harus membiayai keluarga (anak ), disisi lain, peraturan daerah harus mereka patuhi. Disaat PSK dilarang “jualan” tentunya kemana para hidung belang berlabuh?, ataukah para hidung belang juga bertobat atau hanya menahan nafsu duniawi selama bulan Suci Ramadhan ini. “Mari Tanyakan Mereka yang Bergoyang, disaat PSK Dilarang “Jualan”. Rosenman Saragih (HP 0812 747 7587)
"http://kontes.teraspos.com/">banner-kontes-blog-</p><div bgcolor=teraspos" src="http://i.imgur.com/HrbtyIb.jpg" />


”banner-kontes-blog-teraspos”

Kamis, 25 Juli 2013

Pemprov Jambi Jalin Kerjasama Dengan UPI Dalam Penguatan Profesi Guru



Jambi, Bute Ekspres

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, selama 3 tahun ke depan akan bekerja sama dalam peningkatan mutu pendidikan dan profesionalisme guru melalui program lesson study.

Penandatangan kerjasama ini dilaksanakan Senin (22/7) bertempat di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Hadir sebagai wakil dari pemerintah Sekda Provinsi Jambi Ir.H.Syahrasaddin, M.Si, Rektor UPI Prof.Dr.Sunaryo Kartadinata,M.Pd, Perwakilan DPRD kabupaten/kota, dan undangan.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Erwan Malik menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah provinsi Jambi pada pendidikan dan pada tahun ajaran 2013 ini ada  18 sekolah yang dipilih oleh pemerintah kota SD 6 sekolah, SMP 6  sekolah, SMA 4 sekolah, dan 2 SMK .

Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus dalam sambutan tertulisnya dibacakan Syahrasaddin menyatakan bahwa dalam visi Jambi Emas peningkatan kualitas SDM sebagai prioritas dalam pembangunan daerah.

Dimana salah satu faktor dominan dalam upaya peningkatan SDM itu adalah pendidikan dan melalui pendidikan yang berkualitas inilah akan melahirkan manusia-manusia pembangunan yang tidak saja memiliki kecerdasan intelektual semata, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. 
“Terbentuknya pendidikan yang berkualitas dapat tercapai apabila adanya sinergitas antara manajemen pendidikan, ketersediaan sarana dan prasarana, pembiayaan serta ketersediaan guru yang cukup dari sisi kuantitas dan kompetensinya,” ujar HBA.

Disebutkan,  bahwa program ini merupakan salah satu upaya serius pemerintah untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas  pendidikan melaluo inovasi dan kreatifitas yang progresif.

“Untuk itu, saya menyambut baik kerjasama yang dibangun ini, sebagai salah satu upaya kita untuk meningkatkan kompetensi guru di provinsi Jambi. Program ini memang telah dikembangkan di negara-negara  maju dan terbukti dapat semakin meningkatkan kualitas SDM mereka. Pengenalan program ini di Indonesia dan telah dilakukan pengayaan program yang sesuai dengan kearifan lokal,”katanya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Ir.H.Syahraddin, mengungkapkan kerjasama ini dapat  mendongkrak kualitas pendidikan di Indonesia. “Program lesson study ini diharapkan menjadi ajang perbaikan, pembenahan dan reformasi pendidikan di provinsi Jambi sehingga dapat meningkatkan kualitas guru dan murid dan juga praktisi pendidikan,”ujar Sekda.

Sekda menambahkan, bahwa kerjasama ini merupakan langkah maju Pemprov Jambi di bidang pendidikan. “Seperti yang disampaikan bahwa kita akan melakukan proses pembelajaran tidak hanya kepada guru tetapi juga lingkungannya, termasuk juga orang  tua,”katanya.

Tahun 2013 target  Pemprov Jambi 16 ribu guru, dan secara bergulir selama tiga tahun, nanti guru kita dengan total kurang lebih sampai dengan 60 ribu ini nanti akan tercover , dan mudah-mudahan program ini adalah outputnya nanti akan menghasilkan dan mencetak, dan memperkuat SDM kita baik guru maupun murid yang berkualitas berwatak Indonesia.

“Dengan kerjasama ini diharapkan SDM kita semakin bertambah dalam rangka mewujudkan generasi EMAS 2015,”katanya.

Rektor UPI Prof.Dr.Sunaryo Kartadinata,M.Pd, menyatakan bahwa Lesson study, adalah model pembinaan dan pelatihan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual bagi pendidik dan tenaga kependidikan.

Dimaksudkan guna memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana siswa belajar dan bagaimana guru mengajar melalui peningkatan kopetensi pendidik dan tenaga kependidikan.

Kopetensi ini meliputi kemampuan pedagogik, mengelola pembelajaran, kopetensi kepribadian, kopetensi profesional, kemampuan penguasaan pembelajaran serta kompetensi sosial kemampuan komunikasi secara efektif.

Diharapkan, melalui program ini para guru dituntut menajamkan materi pembelajaran, mengembangkan sistem hubungan sosial yang harmonis, serta kemampuan memberi nilai tambah terhadap rekan seprofesi dan peserta didik.

“Saya menilai lesson study memiliki sentuhan yang lebih manusiawi, karena ada sisi lain dari proses dan hasil pembelajaran yang mendorong kemajuan guru, peserta didik dan masyarakat,”ujar Rektor UPI.

Sunaryo Kartadinata menuturkan, Lesson Study adalah sebuah program strategi pembelajaran yang 10 tahun lalu telah dikembangkan UPI melalui berbagai riset, penelitian dan praktek lapangan.

Lesson Study hingga kini terus semakin memperoleh kepercayaan, penguatan dan makin memperoleh tingkat keberterimaan, khususnya di masyarakat kependidikan. Untuk itu, UPI mengangkat Lesson Study sebagai program unggulan dalam upaya memperbaiki dan  meningkatkan mutu pendidikan.

Proses pendidikan bermutu, menurutnya tidak semata-mata dilihat hari hasil dalam bentuk prestasi akademik yang bagus. Prestasi ini harus dipertahankan dengan juga mengedepankan proses pembelajaran yang bermutu. Sehingga sebuah proses pendidikan tidak terbentuk dari perilaku-perilaku instan tetapi dari perilaku yang betul-betul dilandasi sebuah motivasi, kegiatan dan kinerja yang bermutu juga. 
Ini sangat relevan dengan model pendidikan berbasis karakter yang diluncurkan Kementerian Pendidikan Nasional.

“Kita ingin menempatkan karakter ini sebagai tujuan primer pendidikan. Karena karakter pendidikan berkaitan dengan nilai-nilai luhur kehidupan, berkaitan dengan kekuatan kinerja, motivasi, kejujuran, semangat dan daya juang yang tinggi. Mari kita tempatkan
karakter ini sebagai tujuan utama pendidikan sebagai kekuatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.srg

Dishub Jambi Siapkan 1.300 Bus Untuk Lebaran


Jambi, Bute Ekspres


Dinas Perhubungan Provinsi (Dishub) Provinsi Jambi menyediakan 1.300 armada bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dalam menyambut mudik hari Raya Idul Fitri  1434 H (2013). Jumlah penumpang mudik diperkirakan kurang lebih 25 ribu jiwa.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Ir Bernhard Panjaitan MM kepada Bute Ekspres di ruang kerjanya, Selasa (23/7/13). Menurut dia, pihaknya bersama pihak kepolisian juga melakukan pengecekan langsung kelayakan armada mudik lebaran  tersebut.

Pihaknya menemukan banyaknya armada AKAP jurusan Jambi-Sumatera Utara yang armadanya kurang laik jalan. Seperti Bus PT Indah Transport (INTRA) jurusan Siantar-Jambi (PP). Kemudian Bus PT RAPI kelas ekonomi juga ada ditemukan kelengkapan bus yang kurang seperti pemakaian roda bus yang tidak standar dan lampu jalan yang kurang memadai.

“Kita meminta pemilik armada untuk melengkapi armada tersebut sehingga laik jalan saat mudik lebaran. Keselamatan penumpang dan ketepatan waktu tempuh harus menjadi prioritas. Sementara untuk kenaikan tarif ongkos hingga kini belum ada,”katanya. 

Menurut Bernhard Panjaitan, angkutan laut dan udara juga kini telah siap jelang lebaran. Angkutan laut seperti tujuan Kualatungkal-Batam-Kepri dan Riau juga telah tersedia kapal penumpang yang memadai.

Secata terpisah, Sekda Sekda Provinsi Jambi Ir. Syahrasaddin meminta pengusah armada  bus di Provinsi Jambi untuk memberikan pelayanan yang prima terhadap penumpang selama diperjalanan mudik. Kenyamanan penumpang juga harus menjadi prioritas utama selama perjalanan.

“Kita juga meminta Dishub dan instansi terkait untuk melakukan pengecekan kalayakan armada AKDP dan AKAP di Provinsi Jambi. Karena sudah banyak keluhan penumpang soal kenyamanan armada khususnya bus jurusan Sumatera Utara,”katanya.  srg

Kejati Bakal Periksa Bupati Merangin Terpilih Al Haris

Jambi, Bute Ekspres

Pihak penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi bakal memeriksa Bupati Merangin terpilih Periode 2013-2018 terkait dengan dugaan korupsi pengadaan Bus Pariwisata tahun 2011 senilai Rp 1,5 Miliar dan dua kasus SPPD fiktif dan pengadaan mobil mewah di biro umum Setda Provinsi Jambi.

Pelantikan Al Haris sebagai Bupati Merangin Periode 2013-2018 pada 6 Agustus 2013 mendatang juga bakal tidak mulus karena akan diwarnai unjukrasa terkait dugaan kasus korupsi tersebut.

Menurut sumber terpercaya Bute Ekspres di Kejati Jambi, Senin (22/7/13) mengatakan, tiga kasus yang diduga melibatkan Al Haris bakal diselidiki Kejati Jambi. Sumber tersebut juga menyebutkan, kalau Kejati Jambi bakal mengusut tuntas kasus Bupeti Merangin terpilih tersebut.

Sebelumnya beredar kabar di social media dan SMS ada pertemuan di Singapura terkait dugaan kasus bus Parawisata yang melibatkan Al Haris, yang kini diselidiki Polresta Jambi.

Secara terpisah, mantan Kapolresta Jambi Kombes, Syamsuddin Lubis, salah satu nama yang disebut-sebut dalam media jejaring sosial itu kepada wartawan mengatakan, kasus tersebut hingga dirinya serah terima jabatan Kapolresta Jambi masih dalam proses, tidak ada penghentian penyidikan.

Syamsuddin Lubis yang kala itu menjabat sebagai Kapolresta Jambi mengatakan, agar wartawan menanyakan kasus tersebut ke Satuan Rest Kriminalitas (Satreskrim-Polresta Jambi)

“Untuk lebih jelas sampai dimana prosesnya silahkan ditanyakan ke Satreskrim agar tidak terjadi Fitnah,"ujar Syamsuddin Lubis yang kini menempati posisi Staf Lemdikpol Mabes Polri.

Pernyataan tersebut terkait Pesan Pendek (SMS) yang diterima Penulis dan beredar luas di media jejaring Sosial tanggal 16 Juli 2013, Pukul 15.45 Wib.

Isi SMS tersebut yakni : Kami yang tergabung dalam GERAKAN MASYARAKAT JAMBI MENGGAPAI KEADILAN" meminta kepada semua pihak untuk dapat MENGAWASI' dan memantau proses hukum kasus pembelian BUS PARIWISATA, tahun anggaran 2011 senilai Rp 1.5 milyar rupiah yang sedang di sidik oleh POLRESTA kota JAMBI.

Kami menduga adanya INTERVENSI politik yang dilakukan oleh SEKDA Propisi Jambi terhadap proses hukum tindak pidana korupsi di biro umum yang menjerat AL-HARIS, karena ada dugaan pertemuan pertama Sekda Propinsi Jambi dengan Wakapolda Jambi kemudian Sekda Provinsi Jambi Ir. SYAHRASIDIN, AL-HARIS dan IVAN WIRATA (Kadis PU Provinsi Jambi) bertemu dengan Kapolresta Jambi Kombes Pol Syamsudin Lubis yang sedang berobat di Malaka untuk menghentikan penyidikan kasus tersebut.

Sebelumnya dua kasus SPPD Fiktiv dan pengadaan mobil mewah di biro umum yang di periksa oleh Polda Jambi tidak ada kepastian hukum menyangkut keterlibatan AL-HARIS. srg

Armada Mudik Lebaran Dari Jambi Minim

Jambi, Bute Ekspres

Armada mudik lebaran Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Provinsi Jambi tahun ini tergolong minim. Dinas Perhubungan Provinsi Jambi terpaksa meminta bantuan armada dari Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Universitas Jambi, KPN Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan Organda (Organisasi Angkutan Darat) Kota Jambi.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Ir Bernhard Panjaitan, Senin (22/7/13) kepada Bute Ekspres mengatakan, jumlah armada AKAP dari 54 perusahaan hanya tersedia 455 armada kendaraan. Sementara itu AKDP sebanyak 57 armada.

Kemudian armada pesawat udara sebanyak 12 frekwensi penerbangan dari Jambi serta armada kapal terdiri dari 28 kapal dari Pelabuhan Kualatungkal, Tanjung Jabung Barat.

“Jika terjadi lonjakan penumpang maka Dishub akan meminta bantuan kendaraan cadangan dari KPN Unja, KPN IAIN serta Bus Pemda Jambi. Pemerintah Provinsi Jambi juga telah menyiapkan posko di 13 lokasi yang diantaranya akan diadakan di batas Kota Jambi  Paal X, terminal Alam Barajo, Simpang Rimbo, Simpang Kawat, terminal Rawasari dan Sijenjang,”kata Bernhard Panjaitan.

Bernhard Panjaitan menjelaskan bahwa pihak Dinas Perhubungan Provinsi Jambi telah memetakan daerah yang juga gampang terjadi longsor dan jalan yang rusak. Menurut keterangannya jalan Lintas tengah dan Timur dalam keadaan baik, jalan Jambi-Bungo dalam perbaikan. Tempino –Bulian rusak dan Bungo –Sungai Penuh pun dalam keadaan cukup rusak. Namun menurutnya tim terpadu  siap bekerja bersama untuk menanggulanginya.

Sementara itu Wakil Gubernur Provinsi Jambi Drs.H.Fachrori Umar, M.Hum mengharapkan pelaksanaan lalu lintas selama lebaran dapat berjalan dengan aman  dan tepat waktu. Wagub juga menghimbau para supir dapat menjaga keselamatan jiwanya dan para penumpang. srg

Senin, 22 Juli 2013

Gubernur Jambi : Pengusaha Wajib Berikan THR Kepada Tenaga Kerja

Jambi, Bute Ekspres

Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) meminta pengusaha di Provinsi Jambi untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada tenaga kerja sebagai salah satu bentuk kepedulian jelang Hari Raya Idul Fitri 1434 H. Seluruh perusahaan di Provinsi Jambi diminta untuk memberikan THR paling lama H-7 Idulfitri.

H. Hasan Basri Agus (HBA) mengatakan hal itu kepada Bute Ekspres disela Safari Ramadhan Gubernur Jambi ke Suakandis, Muarojambi, Kamis (18/7). Menurutnya, pihakinya akan melakukan kunjungan ke tiga perusahaan yang berlokasi di Kota Jambi, yakni ke PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Cabang Jambi (produsen mie instan), PT Djambi Waras (Produsen bahan setengah jadi berupa karet), dan PD Lingga Harapan (produsen air minum mineral kemasan bermerek Arthess).

Kunjungan itu sebagai mengecek kesiapan perusahaan dalam mempersiapkan pemberian THR bagi seluruh karyawan dan karyawatinya. Kepada para pimpinan perusahaan, gubernur sangat menekankan agar perusahaan mempekerjakan sebagian tenaga kerjanya dari masyarakat sekitar tempat perusahaan berdomisili, tentunya sesuai dengan kemampuan masyarakat sekitar tersebut.

Menurut gubernur, hal ini sangat penting, untuk menciptakan rasa memiliki dari masyarakat sekitar terhadap perusahaan yang bersangkutan.

Disebutkan, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Cabang Jambi, PT Djambi Waras, PD Lingga Jaya diharapkan memberikan THR H-7 Idul Fitri. Mengenai besaran THR, diharapkan sebesar satu bulan gaji, disamping itu juga dapat diberikan bingkisan dan 4 Kg beras per orang.

Menurut Gubernur Jambi, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Cabang Jambi tahun lalu memberikan THR dengan jumlah yang variatif, yaitu : 1)untuk karyawan-karyawati dengan masa kerja 3 bulan sampai kurang dari 18 bulan sebesar satu bulan gaji, 2)untuk karyawan-karyawati dengan masa kerja 18 bulan sampai kurang dari 24 bulan sebesar 1 ½ bulan gaji, dan 3)untuk karyawan-karyawati dengan masa kerja lebih dari 24 bulan sebesar dua bulan gaji.

Gubernur Jambi juga merekomendasikan kepada para pimpinan perusahaan agar bisa menaikkan gaji karyawan-karyawatinya, agar jangan hanya sebatas UMP, namun bisa dinaikkan untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja. srg


Stok BBM Selama Ramadhan di Jambi Aman

Jambi, Bute Ekspres

Kepala Depo Pertamina Jambi, Suharto menjamin ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) selama bulan suci ramadhan dan jelang lebaran aman. Sementara kuota kebutuhan BBM tahun 2013 berkurang 7 persen dari jumlah kuota BBM Provinsi Jambi tahun 2012.

Hal itu dikatakan Suharto kepada Bute Ekspres, Kamis (18/7) di ruang kerjanya. Menurut dia, berdasarkan surat BP Migas yang diterima Pemprov Jambi, kuota BBM untuk Provinsi Jambi 2013 378.395 kiloliter (KL) untuk jenis premium subsidi. Jumlah itu turun dari kuota BBM tahun 2011 yang mencapai 406.676 KL.

Kondisi yang sama juga terjadi pada BBM jenis solar. Tahun 2013 kuota hanya 298.488 KL, namun tahun 2011 kuota mencapai 304.289 KL. Sementara itu, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, Kamis (18/7) meminta seluruh kabupaten/kote se Provinsi Jambi mengajukan penambahan kuota BBM sesuai dengan karakteristik daerah masing-masing.

HBA juga meminta agar pendistribusian BBM selama bulan ramadhan dan jelang hari raya tetap diawasi sehingga berjalan tepat sasaran. srg

Tiga Daerah Kabupaten di Jambi Rawan Keamanan Mudik Lebaran

Jambi, Bute Ekspres

Sejumlah titik rawan keamananan di tiga kabupaten di Provinsi Jambi selama mudik lebaran patut diwaspadai. Titik rawan jalur mudik itu terdapat di Kabupaten Sarolangun, Bungo, dan Kerinci. Ketiga daerah tersebut merupakan perlintasan yang menghubungkan antar provinsi.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi, Ir Bernhard Panjaitan MM kepada Bute Ekspres, Kamis (18/7/13) menanggapi kenyamanan penumpang selama mudik lebaran Idul Fitri 1434H /2013M.

“Titik rawan di Sarolangun yakni daerah Rangkiling atau sepanjang jalan Mandiangin. Kemudian di Bungo yakni daerah perbatasan antara Bungo-Sumatera Barat, serta jalan Bangko – Kerinci. Tiga lokasi yang dianggap rawan itu nanti didirikan pos terpadu. Itu harus pos tersendiri  karena selama ini dianggap rawan. Posnya terpadu. Direncanakan akan dibentuk Pos Angkutan Lebaran (PAL). Pos ini untuk mengantisipasi tindak kriminal yang mungkin terjadi selama mudik lebaran,”katanya.

Disebutkan, kejahatan seperti sering terjadi hipnotis dan sebagainya. Itu akan diantisipasi dari PAL tersebut.  Pos angkutan lebaran ini, akan diberlakukan pada H-10 hingga H+10 lebaran. 
Antisipasi itu dimaksudkan agar transportasi selama mudik lebaran bisa lancer dan terkendali. Sementara itu Dishub Provinsi Jambi menetapkan batas bawah dan batas atas tarif tiket pesawat lebaran. Untuk maskapai Sriwijaya Air, tarif bawah Rp 330 ribu dan tarif atas Rp 1,1 juta. Batavia Air, tarif bawah Rp 325 dan tarif atas  Rp 1,1 juta.

“Untuk  Lion Air, harga tiketnya dari Rp 380 ribu hingga Rp 1,5 juta. Untuk Garuda Indonesia dari Rp 700 ribu hingga Rp 2,5 juta. Sedangkan untuk tarif Pacific Royale dari Rp 350 ribu hingga Rp 8 ratus ribu,”kata Bernhard.

Menjelang mudik Hari Raya Idul Fitri 1434 hijriah/2013 masehi, Dishub Provinsi Jambi melarang adanya kenaikan ongkos, baik itu tiket bus maupun tiket lainnya. Larangan ini menyusul sudah diberlakukannya batas ongkos yang berlaku.

“Itu sudah ada batas bawah dan atas, jadi tidak boleh lagi ada kenaikan melebihi batas standar itu. Jika ada kendaraan atau pemilik usaha menaikan harga tiket menjelang lebaran ini melebihi batas yang telah ditetapkan, maka akan dikenakan sanksi. Ada 
sanksinya, itu berlaku baik untuk tarif bus ekonomi baik antar kota antar provinsi (AKAP) maupun antar kota dalam provinsi (AKDP),”katanya.

Disebutkan, jelang mudik lebaran, pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap armada bus yang akan berangkat, terutama kelayakan jalannya.

“Kondisi kesehatan para sopir atau awak busnya juga akan diperiksa. Nantinya para sopir itu akan dicek kelengkapan administrasi, mulai dari Surat Izin Mengemudi (SIM), kondisi kesehatan, kejiwaan serta dilakukan tes kesehatan dan narkoba,”ujarnya.

Disebutkan, SDM sopir ini juga harus profesional dan memenuhi kualifikasi. “Jangan asal nyopir saja. Nanti juga dicek kondisi mesin, rem, lampu dan lainnya. Jumlah bus yang akan digunakan pada angkutan Hari Raya Idul Fitri 1434 hijriah tahun ini mencukupi,”katanya. srg

Sabtu, 20 Juli 2013

Beritadukacita : Telah Meninggal Dunia Fransisco Andriando Damanik

Jenazah (Alm)  Fransisco Andriando Damanik di Rumah Duka.



 Fransisco Andriando Damanik

 Fransisco Andriando Damanik

Keluarga JB Damanik(CPM) / E br Sitopu) Penasehat Damanik Jamb. Ft Ist

Keluarga JB Damanik(CPM) / E br Sitopu) Penasehat Damanik Jamb. Ft Ist

Beritadukacita :
Telah Meninggal Dunia
Fransisco Andriando Damanik
(Putra Kedua Bp JB Damanik(CPM) / E br Sitopu) Penasehat Damanik Jambi Meninggal Akibat Lakalantas di Mandiangin-Sarolangun,Jumat, 19 Juli 2013 Pukul 22.00 WIB. Dikebumikan Minggu 21 Juli 2013.

Rumah Duka Jl Untung Suropati Lorong Ngadimo No 07 Rt 47
Jelutung Kota Jambi (Komplek Kodim Batanghari Jelutung) (Telp 0741 445 145). Asenk Lee Saragih (Sekretaris Humpulan Damanik Jambi).

Selamat Jalang Sahabat Fransisco Andriando Damanik


Humpulan Damanik Boru Panagolan Se Jambi

Mengucapkan Turut Berduka Cita
Atas Meninggalnya

Fransisco Andriando Damanik
(Putra Bp JB Damanik/ E br Sitopu)Penasehat Damanik Jambi

Meninggal Akibat Lakalantas di Mandiangin-Sarolangun,Jumat, 19 Juli

2013 Pukul 22.00 WIB

Rumah Duka Jl Untung Suropati Lorong Ngadimo No 07 Rt 47
Jelutung

Kota Jambi (Komplek Kodim Batanghari Jelutung)
 (Telp 0741 445 145)

Jumat, 19 Juli 2013

Bupati Merangin Terpilih Al Haris Masih Tersandung Kasus Korupsi Bus Parawisata dan SPPD Fiktif

Al Haris di Polda Jambi.Ist

Jambi, BERITAKU

Pelantikan Al Haris sebagai Bupati Merangin Periode 2013-2018 pada 6 Agustus 2013 mendatang bakal tidak mulus dan akan diwarnai unjukrasa terkait dugaan kasus korupsi pengadaan Bus Pariwisata tahun 2011 senilai Rp 1,5 Miliar yang kini disidik Polresta Jambi. Berita kasus tersebut juga ramai dibincangkan di Media Sosial.

Mantan Kapolresta Jambi Kombes, Syamsuddin Lubis, salah satu nama yang disebut-sebut dalam media jejaring sosial itu mengatakan, kasus tersebut hingga dirinya serah terima jabatan Kapolresta Jambi masih dalam proses, tidak ada penghentian penyidikan.

Syamsuddin Lubis yang kala itu menjabat sebagai Kapolresta Jambi mengatakan, agar wartawan menanyakan kasus tersebut ke Satuan Rest Kriminalitas (Satreskrim-Polresta Jambi)

“Untuk lebih jelas sampai dimana prosesnya silahkan ditanyakan ke Satreskrim agar tidak terjadi Fitnah,"ujar Syamsuddin Lubis yang kini menempati posisi Staf Lemdikpol Mabes Polri.

Pernyataan tersebut terkait Pesan Pendek (SMS) yang diterima Penulis dan beredar luas di media jejaring Sosial tanggal 16 Juli 2013, Pukul 15.45 Wib.

Isi SMS tersebut yakni : Kami yang tergabung dalam GERAKAN MASYARAKAT JAMBI MENGGAPAI KEADILAN" meminta kepada semua pihak untuk dapat MENGAWASI' dan memantau proses hukum kasus pembelian BUS PARIWISATA, tahun anggaran 2011 senilai Rp 1.5 milyar rupiah yang sedang di sidik oleh POLRESTA kota JAMBI.

Kami menduga adanya INTERVENSI politik yang dilakukan oleh SEKDA Propisi Jambi terhadap proses hukum tindak pidana korupsi di biro umum yang menjerat AL-HARIS, karena ada dugaan pertemuan pertama Sekda Propinsi Jambi dengan Wakapolda Jambi kemudian Sekda Provinsi Jambi Ir. SYAHRASIDIN, AL-HARIS dan IVAN WIRATA (Kadis PU Provinsi Jambi) bertemu dengan Kapolresta Jambi Kombes Pol Syamsudin Lubis yang sedang berobat di Malaka untuk menghentikan penyidikan kasus tersebut.

Sebelumnya dua kasus SPPD Fiktiv dan pengadaan mobil mewah di biro umum yang di periksa oleh Polda Jambi tidak ada kepastian hukum menyangkut keterlibatan AL-HARIS. (Tim)

Kamis, 18 Juli 2013

Pendidikan Bukan Sulap

 
Sim salabim, kurikulum baru dimulai hari pertama tahun ajaran 2013/2014, Senin, 15 Juli 2013! Jiwa dunia persulapan tampaknya sudah merasuk sangat dalam ke jiwa pemerintah (baca: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan – Mendikbud).

Sejuta anjing boleh menggonggong sekuat tenaga, sang kafilah dengan kepercayaan diri terlalu tinggi tetap berlalu. Pada 15 Juli ini sebanyak 6.325 SD, SMP, SMA, dan SMK di 295 kabupaten dan kota yang tersebar di 33 provinsi mulai menerapkan kurikulum baru. Kurikulum tanpa nama ini menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang diberlakukan secara nasional sejak 2006. Ini berarti mulai tahun ajaran baru ini di sebagian besar sekolah tetap menerapkan kurikulum “tradisional”, sedangkan di sebagian kecil sekolah menerapkan kurikulum “modern”.

Tentu kita tidak atau belum bisa memprakirakan, apa dan bagaimana kelak materi ujian nasional (UN)-nya. Apakah materi UN buat siswa yang menganut kurikulum lama berbeda dengan materi UN buat siswa yang menganut kurikulum baru? Apakah kualitas lulusan sekolah penerap Kurikulum 2013 dianggap lebih baik daripada lulusan sekolah pengguna kurikulum lama? Entahlah. Satu hal yang pasti, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud ) lagi-lagi menciptakan diskriminasi sekolahsekolah di negeri ini.

Niat baik Mendikbud Muhamad Nuh niscaya kita hargai. Akan tetapi, niat sebaik apa pun bila tidak dilakukan dengan proses yang baik dan benar, pasti hasilnya buruk. Sebagus apa pun bahan mentahnya, dalam hal ini Kurikulum 2013, bila proses pembuatan dan pelaksanaannya buruk, percayalah, hasilnya pun pasti buruk. Secara universal dari dahulu kala lembaga pendidikan selalu mengajar dan mendidik para siswa dan mahasiswa agar berorientasi pada proses, bukan pada hasil. Proses yang baik niscaya akan membuahkan hasil yang baik pula.

Terus terang, kita sangat pesimistis kurikulum berbiaya Rp829 miliar ini dapat diterapkan para guru. Tidak mustahil pelaksanaan kurikulum yang dibuat sendiri oleh Kemendikbud (tidak melibatkan para guru) ini jauh lebih amburadul daripada pelaksanaan UN SMA pada April lalu. Mengapa? Bayangkan, buku-buku pelajaran SMA yang meliputi ekonomi, fisika, kimia, bahasa Inggris, dan delapan pelajaran lainnya baru mulai ditulis pada Jumat lalu (12/7). “Bukunya mulai kami tulis sekarang,” ujar Wakil Mendikbud Musliar Kasim, Jumat lalu (Koran Tempo, 13/7).

Lalu kapan dicetak dan diedarkannya? Sebagian guru sasaran (yang menerapkannya langsung di kelas/ sekolah) juga baru dilatih (baca: diceramahi) pada pekan lalu (8–12 Juli). Bayangkan, hanya lima hari. Sebagian guru lainnya baru dilatih di sekolah masing-masing mulai Selasa (16/7). Pelatihan sangat singkat para guru tersebut berbiaya Rp521 miliar. Dahulu (2006) sebelum KTSP diterapkan, para guru dilatih (bukan diceramahi) selama dua pekan hingga dua bulan. Aroma proyek (uang) dalam pembuatan dan pelaksanaan Kurikulum 2013 jauh lebih tercium tajam ketimbang inovasi pendidikan.

Semoga tidak ada anggota DPR yang meminta dan menerima komisi untuk terpaksa menyetujui kurikulum terbaru tersebut pada akhir Mei lalu. Ada satu hal mendasar yang diabaikan Kemendikbud , yakni prinsip dan strategi difusi inovasi. Kemendikbud mengabaikan hukum alam komunikasi. Sejak 1940-an, para ahli komunikasi sudah membuktikan bahwa mendifusikan sebuah inovasi pasti membutuhkan proses yang sangat panjang dan lama d e n g a n usaha-usaha yang intensif sekali.

Untuk diterima sebuah inovasi saja dibutuhkan waktu yang sangat lama, apalagi sampai mengamalkannya. Kurikulum 2013 pastilah sebuah inovasi di bidang pendidikan di sekolah. Ini tidak bisa difusikan dengan gaya instruktif melalui jalur birokrasi Kemendikbud dan dinas- dinas pendidikan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota, apalagi dengan ancaman sanksi berat bagi para guru yang enggan menerapkannya. Sebagai ilustrasi, sejak 1950- an pemerintah sudah mendifusikan inovasi di bidang kependudukan bernama Keluarga Berencana (KB).

Tidak terhitung berapa besar biaya yang dikeluarkan negara untuk difusi inovasi tersebut. Pemerintah sudah menggunakan berbagai media dan strategi. Buktinya, hingga kini masih b a n y a k w a r g a m a s - y a r a k a t negeri ini yang tidak mau ber-KB, meskipun secara kognitif mereka paham betul motif dan tujuan program nasional yang sangat bagus itu. Dalam teori komunikasi ini disebut disonansi kognitif. Contoh lainnya, UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan UU No 14/2005 tentang Guru dan Dosen.

Ini juga inovasi. Ternyata hingga kini masih banyak guru dan dosen yang tak pernah membaca kedua UU tersebut. Bayangkan, kaum terpelajar itu tidak tertarik membaca hukum yang mengatur profesi mereka sendiri. Sudah terlalu sering pemerintah dan DPR membuahkan inovasi di bidang hukum atau undang-undang, tetapi itu menjadi sia-sia karena aspek komunikasi (pendifusiannya) diabaikan.

Agaknya Kemendikbud tidak perlu malu berguru kepada produsen barang-barang (konsumsi) yang sangat gencar mempromosikan dan mengiklankan produk- produk inovatif mereka, baik melalui media massamaupuncara lain yang dianggap efektif. Meskipun sudah mengeluarkan banyak biaya promosidanpemasaran, belum tentu warga masyarakat mau mengonsumsi barang-barang baruyangmerekatawarkan. Realitas ini menuntut kegigihan dan konsistensi mereka untuk terus mendifusikan informasi tentangproduk- produkinovatifmereka.

Daripada harus mengorbankan para siswa dan guru, menurut kita, Mendikbud tidak perlu merasa kehilangan muka di depan rakyat bila kurikulum (inovasi) terbaru tersebut didifusikan dulu dengan baik kepada semua pemangku kepentingan pendidikan, terutama para guru dan pengelola sekolah. Lebih baik terlambat asal selamat. Untuk apa Mendikbud mengebut, tetapi akhirnya pendidikan nasional masuk ke jurang dalam? Bukankah kurikulum hanyalah alat mencapai tujuan pendidikan nasional? Jangan lupa, sekitar Oktober 2014, presiden baru kita niscaya memilih Mendikbud baru pula.

Apakah kelak terbukti kepercayaan masyarakat selama ini bahwa ganti Mendikbud ganti pula kurikulum? Kemungkinan besar ini akan terjadi. Lagi-lagi para guru dan siswa menjadi korban Mendikbud kelak. Ini juga berarti pendidikan nasional kita akan terus berlari-lari di tempat, kalau bukan berlari-lari mundur. Pada saat yang sama, pendidikan di negara-negara jiran kita berlari semakin kencang dan kita pasti tertinggal semakin jauh.

Yah, beginilah nasib negara besar yang senantiasa menjadikan pendidikan formal sebagai komoditas politik dan proyek bagi pemerintah dan DPR. Siapa pun tahu bahwa Muhamad Nuh tidak sama dengan Nabi Nuh. Segenap jajaran Kemendikbud juga harus yakin bahwa pendidikan bukanlah sulap. Sim salabim…!
S SAHALA TUA SARAGIH
Dosen Prodi Jurnalistik, Fikom, Unpad
(Sumber http://www.koran-sindo.com/node/317063)

Gubernur dan Sekda Provinsi Jambi Tinjau Sejumlah Sekolah














Jambi, Bute Ekspres


Gubernur Jambi H.Hasan Basri Agus (HBA) bersama Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Ir. H. Syahrasaddin, M.Si, serta pejabat dilingkup Pemerintah Provinsi Jambi melakukan peninjauan di beberapa sekolah, Selasa (16/7/13). Peninjauan itu sebagai wujud dalam mengajak institusi pendidikan atau lembaga penyelenggara pendidikan agar memajukan  pembangunan manusia.

Pendidikan tentunya menjadi bagian penting pembangunan, institusi pendidikan atau lembaga penyelenggara pendidikan juga tak bisa dilepaskan faktor majunya pembangunan manusia. HBA mengajak instansi terkait meninjau beberapa sekolah diantaranya, SMU TT H. Abdurrahman Sayoeti, SMK PP (SPMA) Lubuk Ruso, MAN Cendikia.

“Kita turun meninjau sekolah yang kita harapkan dapat mengatasi berbagai permasalahan. Masih banyak permasalahan dan kebutuhan yang perlu diselesaikan terkait dengan guru, asrama, murid dan kebutuhan administrasi lainnya. Kesejahteraan guru, alat alat olahraga, asrama, yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi,”kata HBA.

HBA menyampaikan,  Pemerintah Provinsi Jambi terus mendukung sekolah unggulan dan sekolah lain. “Sekolah sekolah yang kita tinjau ini, tentunya akan kita perhatikan, kita bisa penuhi dengan anggaran kita (Pemprov Jambi),”ujar  HBA.

Kebutuhan guru dengan penempatan, kesejahteraan guru, perumahan guru, ketersediaan alat alat olahraga, asrama bagi siswa ternyata menjadi keluhan yang dominan dari berbagai sekolah, kesemuanya itu menurut HBA bisa diselesaikan dengan baik.srg

Gubernur Jambi Minta Pihak BUMN dan Swasta Selenggarakan Pasar Murah

Jambi, Bute Ekspres

Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) meminta pihak perusahaan BUMN dan swasta untuk ikut menyelenggarakan pasar murah untuk mengurangi beban masyarakat menghadapi bulan ramadhan dan hari raya Idul Fitri.

Pernyataan ini disampaikan HBA saat membuka secara langsung pasar murah Ramadhan 1434 H TP-PKK Provinsi Jambi, Rabu (17/7) bertempat di halaman gedung PKK, Jln.Sri Soedewi Maschun Sofyan.

Hadir  dalam acara ini Danrem 042/GAPU Kolonel Inf Eko Budi S beserta Ketua Persit Chandra Kirana Jambi, Kapolda Jambi Brigjen Pol Drs. Satriya Hari Prasetya, SH, Kepala SKPD terkait, undangan dan masyarakat umum.

Pasar murah yang akan berlangsung selama tiga hari ini dibanjiri oleh masyarakat umum, dengan berbagai profesi seperti tukang sapu, dan petugas kebersihan yang memang menjadi target dari pelaksanaan pasar murah ini.

Menurut HBA, pelaksanaan pasar murah ini sangat membantu masyarakat mengingat kondisi harga yang terus naik di pasaran. “Kegiatan pasar murah ini sangat berarti bagi masyarakat, dengan kondisi harga yang relative murah,”ujarnya.

“Saya dengar di pasaran harga cabe Rp 35 ribu, kemarin Rp.24 ribu dan di pasar murah ini kita menjual dengan harga Rp.30 ribu, kebahagiaan saya adalah kalau masyarakat bisa memanfaatkan pasar murah yang dilaksanakan oleh TP-PKK, saya berharap kegiatan ini akan terus diadakan sampai akhir bulan Ramadhan, apalagi nanti pada saat lebaran, jika harga terlalu tinggi kita akan intervensi, tetapi setiap hari kita terus pantau harga barang teutama harga sembilan bahan pokok,” ujar Gubernur.

Menurut HBA, pemerintah meminta pihak BUMN dan swasta untuk ikut berpartisipasi melaksanakan kegiatan pasar murah, baik di kantornya masing-masing atau di tempat lokasi-lokasi penduduk.

“Karena terus terang yang paling terpukuk dengan kenaikan harga ini adalah masyarakat terutama yang berada di kota, karena kalau orang desa rata-rata memiliki lahan sendiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.  Kalau kita semua mengeluarkan zakat, pasti masayrakat akan sangat terbantu, keluarkan zakat kita untuk orang miskin, sehingga masyarakat miskin tidak akan susah menghadapi bulan Ramadhan,” harapnya.

Sementara itu Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Hj.Yusniana Hasan Basri,SE, dalam sambutannya menyatakan  bahwa pasar murah ini merupakan pengimplementasian 10 progam pokok PKK dalam membantu masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu.

“Peranan perempuan dalam aspek kehidupan dalam masyarakat, termasuk kepedulian kepada masyarakat yang kurang mampu, terutama dalam menghadapi bulan Ramadhan, kami akan meningkatkan peranan dan kepedulian kami terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat, mudah- mudahan bermanfaat dan dapat mengurangi beban masyarakat”ujar Hj.Yusniana.

Hj.Yusniana juga menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan tiap tahun ini dilaksanakan dengan berkerjasama dengan SKPD terkait seperti Disperindag, Badan Ketahaan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perkebunan serta instansi terkait lainnya.”Dengan kebersamaan  maka terselenggara lah kegiatan pasar  murah ini, yang bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu”ujarnya.srg